Negara dan Agama Merupakan Satu Kesatuan yang Tidak Dapat Dipisahkan

  • Whatsapp

“Tema ini menegaskan kembali komitmen kita untuk senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan, dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan, sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kota Pariaman yang ingin menjadikan masyarakat Kota Pariaman sebagai masyarakat yang lebih religi lagi, rukun, damai, dan bersatu demi kemajuan dan kebaikan Kota Pariaman kedepannya,” ujar Mardison Mahyuddin lagi

Dalam kesempatan ini Mardison Mahyuddin juga menyampaikan pidato dari Menteri Agama Republik Indonesia Fachrul Razi, yang menyatakan bahwa Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ini merupakan refleksi rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama. Kita Semua bisa berdiri di tempat ini, tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan generasi terdahulu.

Agama dan Negara saling membutuhkan dan saling mengokohkan untuk kebahagiaan hidup manusia. Sejarah dunia sampai abad kedua puluh hanya mengenal dua teori menyangkut hubungan agama dan negara yaitu, teori integrasi ( penyatuan agama dengan negara) dan teori sekularisasi (pemisahan agama dengan negara).

Fachrul Razi menegaskan bahwa, penguatan identitas keagamaan dan penguatan identitas kebangsaan tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan, tetapi harus dalam satu kotak untuk melahirkan moderasi beragama dan bernegara.

Penguatan identitas keagamaan bila dipisahkan dari spirit bernegara dapat melahirkan radikalisme beragama. Sebaliknya penguatan identitas bernegara bila dipisahkan dari spirit beragama dapat memberi peluang berkembangnya sekularisme dan liberalisme.

Kutipan pesan dari Pahlawan Nasional almarhum Jenderal Besar TNI Dr. Abdul Haris Nasution yang sangat relevan dengan misi yang dijalankan oleh Kementerian Agama yakni, “Sebagai Negara baru kita tidaklah sekedar ingin mengejar ketertinggalan terhadap negara-negara maju, melainkan sebagai orang beriman kita ingin membangun kehidupan bermartabat spritual dan material dengan ridha Allah”.

Fachrul Razi berpesan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama di Pusat dan di Daerah, agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Tanah Air.

Pos terkait

Comment