Kepri Fokus Tangani Pengangguran Dengan Meningkatkan SDM Masyarakat

  • Whatsapp

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kepri, Luki Zaiman Prawira

BR. KEPRI – Presentase
angka kemiskinan di Provinsi Kepulauan Riau terendah sejak tahun 2015.
Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau di bulan Maret 2023,jumlah penduduk miskin di Provinsi Kepulauan Riau saat ini 142,50 ribu orang (5,69 persen), berkurang sebanyak 6,4 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2022 sebesar 148,89 ribu orang (6,03 persen).

Provinsi Kepri menempati posisi keenam dengan jumlah penduduk miskin paling sedikit. Angka tersebut juga jauh dibawah angka rata-rata kemiskinan nasional yang masih berada di angka 9,36 persen.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kepri, Luki Zaiman Prawira menjelaskan turunnya angka kemiskinan ini sebagai hasil kerja keras Pemprov Kepri dan pemerintah kabupaten/kota beserta seluruh stakeholder di Kepri untuk menurunkan angka kemiskinan.

” Harus kita apresiasi, karena Pemprov Kepri bersama seluruh pemerintah kabupaten dan kota terus berupaya maksimal melalui berbagai program dan kegiatan supaya angka kemiskinan bisa terus ditekan,” kata Luki Zaiman di Tanjungpinang.

Salah satu program pengentasan kemiskinan di Kepri, kata Luki adalah operasi pasar murah, pemberian insentif, GNPIP yang bekerjasama dengan Bank Indonesia, program subsidi bungan pinjaman nol persen untuk UMKM, dan percepatan belanja pemerintah.

“Sekarang kita pemerintah daerah salah satu fokusnya menangani pengangguran ini dengan meningkatkan kemampuan SDM masyarakat Kepri melalui pendidikan vokasi dan juga peningkatan kualitas balai pelatihan kerja yang kita punya,” kata Luki Zaiman.

Pos terkait

Comment