Proyek Strategis Pemprov Kepri Di Tahun 2023, Peningkatan Sektor Wisata, Ekonomi, Dan SDM

  • Whatsapp

BR. KEPRI – Enam proyek strategis di bidang ciptakarya yang digesa oleh Pemprov Kepri di tahun 2023
bertujuan meningkatkan sektor pariwisata, perekonomian, serta sumber daya manusia (SDM).

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, pembangunan strategis dilaksanakan pada tahun anggaran 2023, akan memiliki dampak positif bagi masyarakat.
Pembangunan dimaksud juga akan berdampak baik terhadap citra daerah, khususnya pembangunan di ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Pembangunan gedung termasuk revitalisasi di Tanjungpinang diyakini akan merubah perwajahan ibukota yang berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisatawan, serta perekonomian masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Ia menyebut akan berdampak terhadap peningkatan sumber daya manusia, serta terciptanya lapangan kerja melalui gedung workshop Balai Latihan Kerja (BLK) yang dibangun di Kabupaten Karimun.

” Pembangunan proyek strategis itu nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Berikut enam proyek strategis bidang ciptakarya yang dibangun melalui dana APBD Pemprov Kepri tahun anggaran 2023: Gedung Workshop Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Pamak, Tebing, Kabupaten Karimun. Gedung ini dibangun oleh  CV Bangun Bintan Makmur dengan nilai kontrak addendum 3 sebesar   Rp 6.748.822.900.

Pembangunan gedung diawasi oleh CV Bergin Dwi Dimensi selaku konsultan supervisi dengan nilai kontrak sebesar Rp 347.835.700.

Saat ini realisasi proyek pembangunan di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah rampung 100 persen dan dapat segera dioperasikan sebagai tempat pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM).

Berikut Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri
di kawasan Gurindam 12, Tepi Laut, Tanjungpinang, dilaksanakan oleh PT Andhika Sekawan dengan nilai kontrak addendum 2 sebesar Rp 17.904.215.000, dan CV Citratama Arsitek selaku konsultan supervisi dengan nilai kontrak sebesar Rp 969.168.195,000

Selanjutnya, Gedung LAM Kepri ini direncanakan dapat diselesaikan pada Triwulan II 2024 dan diprediksi telah bisa digunakan pada Juli 2024.

Selain itu, Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepri
Gedung yang dibanguan di kawasan Gurindam 12, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang ini diharapkan akan meningkatkan kehidupan pelaku bisnis kerajinan di Provinsi Kepri yang merupakan kelompok usaha kecil dan menengah (UMKM).

Pekerjaan pembangunan tahap dua Gedung Dekranasda tahun 2023 ini telah berjalan sesuai target, dikerjakan oleh PT Duta Ekonomi dengan nilai kontrak Rp 15.660.818.000 dan diawasi oleh PT Multi Forma Riau Konsultan dengan nilai Rp 698.988.600.

Gedung Dekranasda Kepri mulai dibangun tahun 2022 melalui APBD Kepri senilai Rp12,6 miliar.

Sementara itu, Penataan Kawasan Kota Lama Jalan Teuku Umar Tanjungpinan sebagai wajah ibukota Provinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang ,
setelah merevitalisasi Jalan Merdeka, di tahun 2023 ini Pemprov Kepri kembali melakukan penataan kawasan Kota Lama lainnya, yakni di Jalan Teuku Umar yang termasuk kawasan strategis ekonomi dan pusat heritage di Kota Tanjungpinang.

Penataan dikerjakan CV AQJ Gemilang dengan nilai kontrak sebesar Rp 6.825.259.000, dan diawasi oleh PT Astakona Citra Grafindo dengan nilai kontrak sebesar Rp 243.384.400.

” Tanjungpinang sebagai kawasan wisata sejarah, heritage, dan religi semakin memberikan banyak pilihan bagi wisatawan untuk berkunjung ke kota ini. Upaya ini juga kita perkuat dengan merevitalisasi Akau Potong Lembu sebagai destinasi wisata kuliner,” sebut Ansar.

Selain itu, Gedung Bawaslu dan KPU, di tahun 2023 ini, Pemprov Kepri mengalokasikan dana sebesar Rp 3.940.023.000 untuk pembangunan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Pulau Dompak, Tanjungpinang. Dilaksanakan oleh CV Mega Wahana,dengan konsultan supervisi PT Bentan Sondong dengan kontrak sebesar Rp360.001.582.

Selain menghibahkan pembangunan Bawaslu, Pemprov Kepri pun telah menghibahkan lahan di Pulau Dompak untuk pembangunan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri.

Tahun 2023 ini Pemprov Kepri mengalokasikan dana sebesar Rp4,503 miliar untuk membangun Gedung KPU. Pekerjaan dilaksanakan oleh CV Eka Cipta Madani.

Terakhir, Pengadaan dan Penggantian Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) Batu 10 – Simpang Kota Piring menjadi fokus Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Pekerjaan ini dilaksanakan oleh PT Nuansa Bintan dengan nilai kontrak  Rp13.786.040.658,79. Pekerjaan diawasi oleh PT Arenco Binatama dengan nilai kontrak Rp 463.036.500.

Editor: RAMDAN

Pos terkait

Comment