Dasawisma Desa Cimparuh Nominasi Penilaian TP-PKK Sumbar

  • Whatsapp
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Nevi Irwandi Prayitno didampingi Wakil Ketua TP-PKK Sumbar Indriati Mardison dan Anggota DPRD Kota Pariaman Fitri Nora saat meninjau kelompok Dasawisma

BAROMETERRAKYAT.COM, PARIAMAN. Kelompok Dasawisma Anggrek I Dusun Tangah Desa Cimparuh, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman masuk nominasi lomba Kader Dasawisma Berprestasi Tingkat Sumatra Barat.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Nevi Irwan Prayitno bersama Tim TP-PKK Sumbar langsung turun melakukan penilaian.

Bacaan Lainnya

“Ada lima daerah yang lolos seleksi salah satunya Kota Pariaman,” ujar Nevi Irwan Prayitno, Senin (10/2).

“Kita turun perdana kemari untuk melihat realisasi kebenaran berkas yang mereka ajukan dan dari presentasi tadi kita cek kelapangan kiranya benar adanya jadi kita senang” ujar Nevi lagi.

Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin yang didampingi Wakil Ketua TP-PKK Kota Pariaman Indriati Mardison, serta Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora merasa optimis karena Dasawisma Desa Cimparuh solid.

“Dasawisma Desa Cimparuah merupakan desa salah satu percontohan di Kota Pariaman jadi kita yakin akan hasil kerja mereka bukan aspalan alias tambal sulam dimana ketika ada lomba baru sibuk mendekor halamannya dan setelah penilaian mereka jadi fakum kembali,” ujar Mardison Mahyuddin.

Sementara itu, Ketua PKK Dusun Kampung Tangah Desa Cimparuah Wati Susanti mengatakan, Dusun Kampung Tangah ini merupakan salah satu dusun yang terletak di Desa Cimparuh dengan jumlah penduduk 593 jiwa.

Dusun Kampung Tangah ini sendiri, kata Wati Susanti, terdiri dari delapan kelompok dasawisma, mulai dari Anggrek I sampai dengan VIII dengan tingkat perkembangan kelompok sudah strata maju.

“Secara rutin, hal yang tertuang dalam 10 program pokok PKK selalu kita laksanakan dan telah mempunyai buku kegiatan, seperti pencatatan data warga, pencatatan kegiatan warga, serta rekapitulasi data ibu hamil, melahirkan, nifas, ibu meninggal, kelahiran bayi, bayi meninggal, dan kematian balita dengan melaporkannya secara rutin kepada Tim PKK Desa Cimparuh dan Kepala Desa,” ujar Wati.

Sehingga, lanjut dia, pengembangan ini juga berlaku atas empat pokja PKK yang dikembangkan kepada masyarakat di Dusun Kampung Tangah ini, termasuk menggiatkan secara aktif seluruh masyarakat di Dusun Kampung Tangah untuk memanfaatkan halaman rumah untuk ditanami tanaman yang bermanfaat, baik itu untuk kesehatan maupun untuk nilai ekonomi.

Zaituni | Binjai

Pos terkait

Comment