10 Orang Warga Pariaman Lolos Ikuti Diklat Kompentesi di Bandung

  • Whatsapp
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Kota Pariaman Alfian Harun lepas 10 peserta pelatihan ke Bandung

BAROMETERRAKYAT.COM, PARIAMAN. Sebanyak 10 orang warga Kota Pariaman, Sumatera Barat berkesempatan menjadi peserta untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan Kompetensi di Balai Besar Pengembangan dan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung, Jawa Barat.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Kota Pariaman Alfian Harun mengatakan, pelatihan tersebut dilaksanakan selama 2,5 Bulan dari 3 Februari 2020 sampai dengan 15 April 2020.

Bacaan Lainnya

“Semua anggaran biaya berasal dari anggaran kegiatan BBPLK Bandung. Baik itu penginapan maupun makan dan minum peserta dan di hari terakhir pelatihan selain mendapatkan sertifikat profesi, peserta juga mendapatkan uang saku untuk masing-masing pesertanya dan Kota Pariaman satu-satunya di Sumbar yang mendapatkan Kuota untuk mengikuti pelatihan ini,” ujarnya kepada Barometerrakyat, Senin (3/2).

“Peserta dari Kota Pariaman ini terdiri dari 9 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, dan masing-masing mengikuti kompetensi sesuai minat dan bakat dari peserta. Adapun kompetensi yang diikuti antara lain, Otomotif sebanyak 4 orang, Manufaktur sebanyak 5 orang, dan Pendingin (AC) sebanyak 1 orang”, sambung Alfian.

Lebih jauh kata Alfian, Pemerintah Kota Pariaman melalui DPMPTSP Naker selalu memberikan kesempatan kepada warga Kota Pariaman yang berkeinginan  untuk bergabung dan mengikuti magang ke beberapa perusahaan yang telah melakukan kerjasama dengan Pemko Pariaman gunanya untuk mengurangi pengangguran di Kota Pariaman.

“Peserta magang kali ini sebelumnya telah diseleksi selama dua hari. Seleksi yang dilakukan adalah seleksi administrasi, tertulis dan wawancara. Untuk wawancara dilakukan langsung oleh pihak BBPLK Bandung,” ujarnya.

Menurutnya, sebelum dinyatakan lulus dan berhasil mengikuti diklat kompetensi di Bandung, peserta tetap melakukan pendaftaran terlebih dahulu secara online lewat aplikasi Sisnaker.

Ini merupakan salah satu aplikasi yang dikelola langsung oleh Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia. Setelah batas waktu yang ditentukan, pihak Pemko Pariaman memfasilitasi BBPLK Bandung untuk menyeleksi peserta tersebut di Kota Pariaman.

“Kita Pemko Pariaman selanjutnya memfasilitasi BBPLK Bandung untuk melakukan seleksi. Hubungi peserta dan tentukan dimana akan dilakukan tes tertulis dan wawancara. Mulai dari pendaftaran sampai dinyatakan lulus dan diberangkatkan, peserta tidak dipungut biaya karena semuanya sudah ditanggung oleh pihak BBPLK Bandung,“ jelasnya.

Pos terkait

Comment