Pospera Minta Staf Khusus Mentri BUMN Minta Maaf Dalam Waktu 3×24 Jam

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, JAKARTA. Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) meminta Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, meminta maaf secara terbuka di media masa.

Hal itu terkait komentari Arya Sinulingga pada sebuah link berita, di grup WhatsApp.

Bacaan Lainnya

Pada 5 November 2020, di WhatsApp Group MEMBANGUN NEGERI, ada link berita yang isinya menuliskan PT TIMAH merugi.

Arya Sinulingga mengkomentari link berita tersebut dengan kalimat “Banyak perusahaan yang komisarisnya Pospera selama lima tahun pada rugi semua, bikin pusing memang”

Capture pernyataan Whatsapp Group tersebut kemudian beredar luas.

Salah satu mantan Dewas Pengawas dari PENA 98 di salah satu Perum mencoba meminta klarifikasi dengan menanyakan hal pernyataan tersebut pada Arya Sinulingga.

Arya Sinulingga kemudian menyebut contoh salah satu yang merugi adalah Perum DAMRI.

Menurut Ketua LBH Pospera Sarmanto Tambunan, pernyataan Arya Sinulingga tendensius, mengandung unsur kebencian, adu domba dan fitnah tanpa dasar yang bisa di benarkan.

Pospera, kata Sarmanto, tidak memiliki Komisaris di PT Timah.

“Dengan demikian pernyataan Arya Sinulingga yang mengkaitkan kerugian PT Timah dengan keberadaan Komisaris dari Pospera adalah sesuatu yang tidak benar dan nyata berbentuk fitnah,” tegasnya melalui keterangan tertulis.

Pos terkait

Comment