Geosite Batu Kasah Natuna Terima CSR dari SKK Migas

  • Whatsapp
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda bersama perwakilan SKK Migas dan KKKS wilayah Sumbagut, saat menggunting pita peresmian serah terima program PPM di kawasan Geosite Batu Kasah (Foto: Ist)

“PPM tentunya harus selaras dengan produksi Migas yang dihasilkan. Program PPM merupakan salah satu bagian pendukung dari Kegiatan Hulu Migas sebagai komitmen dan tanggung jawab sosial, guna turut serta mendukung pencapaian program pembangunan daerah, sehingga tercipta hubungan harmonis dalam kegiatan bisnis dan kegiatan operasi di daerah,” kata Rikky.

 

Bacaan Lainnya

Namun, lanjut Rikky, tugas dan tanggung jawab besar dan utama SKK Migas dan KKKS adalah untuk meningkatkan produksi dan bertambahnya cadangan Migas, guna ketersedian Migas di Indonesia.

Kata Rikky, program PPM SKK Migas dan KKKS yang dilaksanakan di Kabupaten Natuna melalui operator KKKS Medco E&P Natuna Ltd., (Medco E&P) dan Premier Oil Indonesia, dilaksanakan tidak dalam bentuk dana cash, melainkan dalam bentuk program (inkind).

“Dalam perencanaannya, KKKS selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna. Hal ini dilakukan untuk mengetahui harapan dari Pemerintah Kabupaten Natuna, terhadap program PPM serta menghindari duplikasi program, yang dikhawatirkan program tersebut menjadi tidak efektif,” tegas Rikky.

Ia menambahkan, selama ini program-program yang dilaksanakan oleh SKK Migas dan KKKS di Kabupaten Natuna berdasarkan usulan-usulan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Natuna, dan kemudian akan dievaluasi oleh internal SKK Migas dan KKKS yang meliputi evaluasi anggaran serta skala prioritas dari program tersebut. Dalam pelaksanaannya KKKS menerapkannya dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Sebagai bentuk koordinasi dan kolaborasi SKK Migas – KKKS dengan Pemerintah Kabupaten Natuna dan Pemangku Kepentingan lainnya, program maupun fasilitas yang sudah dibangun oleh SKK Migas dan KKKS untuk masyarakat akan diserahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Daerah, maupun stakeholder yang berwenang menerima, agar dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya.

“SKK Migas dan KKKS berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi aktif, sehingga keberadaan Industri Hulu Migas di Kabupaten Natuna dapat bermanfaat dan dirasakan bagi masyarakat di wilayah operasi Migas di Natuna,” tandas Rikky.

Pos terkait

Comment