Geosite Batu Kasah Natuna Terima CSR dari SKK Migas

  • Whatsapp
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda bersama perwakilan SKK Migas dan KKKS wilayah Sumbagut, saat menggunting pita peresmian serah terima program PPM di kawasan Geosite Batu Kasah (Foto: Ist)

BAROMETERRAKYAT.COM, NATUNA. Sektor hulu Migas, melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), bersama Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), kembali menyerah terimakan Corporate Social Responcibility (CSR) melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) tahun anggaran 2020-2021, kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Jum’at (04/06/2021) siang.

Kali ini, taman wisata pantai Geosite Batu Kasah, yang terletak di Desa Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan, kembali menerima bantuan PPM yang di luncurkan oleh SKK Migas bersama KKKS, melalui operator KKKS Medco E&P Natuna Ltd., (Medco E&P) dan Premier Oil Indonesia.

Bacaan Lainnya

Bantuan yang meliputi gerbang utama (1 unit), sarana ruang bilas dan toilet (8 unit) serta tower air (1 unit) itu, diterima langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Rodhial Huda. Selain itu, SKK Migas dan KKKS juga menyerahkan 2 unit refrigerator sebagai tempat untuk menyimpan vaksin Covid-19.

Dalam sambutannya, Rodhial Huda menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada perusahaan hulu Migas, yang telah mendukung sektor pariwisata di Natuna, khususnya bagi kawasan Geosite Geopark Nasional Natuna.

Karena selain di Batu Kasah, sebelumnya SKK Migas dan KKKS juga telah menyalurkan CSR terhadap 7 Geosite lainnya yang ada, seperti di Tanjung Datuk, Tanjung Senubing (Batu Sindu), Pulau Senua, Pulau Akar, Batu Goa Kamak, Gunung Ranai dan Air Terjun Gunung Ranai.

Penyerahan secara simbolis bantuan 2 unit refrigerator sebagai tempat penyimpanan vaksin Covid-19 (Foto: Ist)

Selain itu, CSR dari industri hulu Migas juga telah membangun gazebo di taman wisata alam Gunung Gundul, di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Bunguran Tengah.

Rodhial berharap, kontribusi nyata dari SKK Migas dan KKKS tersebut, dapat memberi dampak positif, dalam upaya menggerakkan ekonomi masyarakat. Kemudian diharapkan juga akan memberikan multiplier effect ke sektor lainnya.

“Ini sebagai upaya kita dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, yang pada gilirannya mampu meningkatkan taraf kesejahteraan dan pendapatan asli daerah kedepannya,” ucap Rodhial Huda.

Sementara itu Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, mengatakan, bahwa sektor hulu Migas telah memberikan dampak multiplier effect seperti pajak dan retribusi Pusat dan Daerah, Participating Interest, kesempatan lapangan usaha dan kesempatan kerja, Program Pengembangan Masyarakat (PPM) dan efek positif lainnya.

Pos terkait

Comment