BPOM Imbau Tidak Gunakan Kresek Untuk Bungkus Hewan Kurban

  • Whatsapp
Ilustrasi (F-Net)

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tanjungpinang menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan kantong kresek sebagai wadah pangan.

Kepala BPOM Tanjungpinang Mardianto mengatakan, sebagian besar kantong kresek merupakan hasil daur ulang plastik.

Bacaan Lainnya

Plastik daur ulang tersebut umumnya berasal dari limbah wadah bekas produk pangan, bahan kimia, pestisida, kotoran hewan atau manusia, dan lain-lain.

Dalam proses pembuatan, lanjut dia, menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.

“Kami himbau untuk tidak menggunakan kantong plastik kresek daur ulang untuk mewadahi langsung berbagai jenis bahan baku pangan misalnya daging, ikan, serta berbagai jenis makanan siap santap,” imbaunya.

Mardianto menyarankan jenis bahan plastik yang relatif aman digunakan untuk makanan itu HDPE, LDPE, Polietilen Tereftalat (PET), dan Polipropilen (PP), dan yang mencantumkan logo tara pangan berupa simbol berbentuk gelas dan garpu.

“Tidak hanya itu juga harus memperhatikan petunjuk penggunaan dari produsen,” jelasnya.

Redaksi

Pos terkait

Comment