Bertahap, Pemerintah Berlakukan Skrining PTM Di Sekolah Lanjutan Atas

  • Whatsapp

BR. KEPRI-
Pendidikan dan kesehatan termasuk dalam tiga komponen Indeks Pembangunan Manusia, selain komponen kemampuan daya beli masyarakat.
Tiga komponen ini harus terus di kontrol dan jaga, Ketiganya merupakan angka indeks pembangunan manusia, di Kepri tahun 2021 IPM diangka 75,79. Tahun 2022 meningkat menjadi 76,46 poin, Provinsi Kepri terbaik pertama di Sumatera dan terbaik ke-4 di Indonesia.

Demikian disampaikan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad saat mengunjungi SMAN Negeri 2 Tanjungpinang untuk meninjau Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Kesehatan Jiwa bagi pelajar SMAN 2 Tanjungpinang.

Bacaan Lainnya

Untuk menjamin Indeks Pembangunan Kesehatan di Kepri berjalan terus dengan maksimal, maka pemerintah pusat memprogramkan skrining pemeriksaan penyakit tidak menular ini dan ditargetkan di setiap provinsi. Skrining pemeriksaan kesehatan PTM dimulai dari usia 15 tahun keatas tapi diprioritaskan untuk siswa-siswi SLTA sederajat.

“Makanya kita mulai keliling ke semua SMK nanti berikutnya akan dibentuk namanya pembinaan terpadu di masing-masing sekolah untuk melanjutkan nanti program skrining ini. Kenapa ini penting karena kalian semua adalah masa depan negara ini penentu masa depan seperti ini kita ingin kalian semua menjadi anak-anak yang pintar generasi cerdas tapi musti dengan derajat kesehatan yang baik,” kata Gubernur Ansar.

Tujuan kegiatan yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi Kepri ini adalah melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) utama meliputi merokok, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas
stres, konsumsi minuman beralkohol, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindaklanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas
pelayanan kesehatan.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Tanjungpinang Kariadi menyebutkan kehadiran Gubernur Ansar ke SMAN 2 Tanjungpinang mampu memotivasi para siswa-siswi untuk mengikuti jejak yang sama dengan Gubernur Ansar.

Pos terkait

Comment