BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia menutup Latihan Siaga Tempur Laut Koarmabar tahun 2017 di Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Senin (22/5).
Usai melaksanakan latihan seluruh prajurit TNI AL Koarmabar melaksanakan bhakti sosial, bersih-bersih kampung nelayan dan pembagian paket sembako di Mentigi Tanjung Uban, hal ini merupakan bagian dari pembinaan potensi maritim (Potmar) dan suksesnya pelaksanaan Latihan Siaga Tempur Laut Koarmabar 2017.
Dalam sambutanya Pangarmabar mengatakan bahwa salah satu tugas TNI Angkatan Laut menurut Undang-undang Republik Indonesia No 34 tahun 2004 Pasal 9 adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut, dan kegiatan yang sedang dilaksanakan ini merupakan implementasi dari pelaksanaan tugas tersebut.
“Latihan Siaga Tempur Laut Koarmabar 2017 dilaksanakan mulai tanggal 18 Mei s.d 22 Mei 2017 di perairan Kepulauan Riau yang merupakan wilayah kerja Koarmabar (Batam, Tanjung Uban dan Laut Natuna) dimana pelaksanaannya dibagi menjadi 2 (dua) tahap yaitu Tahap Pangkalan/Harbour Phase yang meliputi kegiatan symposium (tentang penerbangan, kesehatan dan operasi militer), pelayanan kesehatan, olah raga persahabatan dan interaksi sosial yang dikemas dalam berbagai kegiatan, serta Tahap Laut/Sea Phase yang meliputi kegiatan latihan tempur dan manuver lapangan unsur/kapal di perairan Laut Natuna” jelas Pangarmabar.
“Sedangkan tujuan diselenggarakannya kerja bhakti di kampung nelayan dan pemberian paket sembako adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bbernegara serta agar dapat saling menjaga, memelihara dan meningkatkan hubungan yang erat antara komponen utama pertahanan (TNI) dan khususnya TNI Angkatan Laut dengan masyarakat Mentigi.” tambahnya
Dikatakan pula bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membangun karakter masyarakat dan budaya bangsa, yaitu gotong royong guna saling tolong menolong dalam membangun bangsa untuk kesejahteraan masyarakat. interaksi antara prajurit TNI AL Koarmabar dan masyarakat, diharapkan akan terus dibina dan dapat membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi khususnya masyarakat Mentigi dan wilayah barat Indonesia pada umumnya.
“Kebijakan Pemerintah dengan Poros Maritim Dunia, harus disingkapi bersama,khususnya bagi TNI dalam hal ini TNI Angkatan Laut dan masyarakat pesisir, ciri Negara maritim diantaranya yaitu memiliki kemampuan mengelola laut sebagai sumber kehidupan dan kesejahteraan masyarakat serta dapat menunjang pembangunan daerah,” ujarnya
Pada kesempatan tersebut Pangarmabar mengajak masyarakat maritim khususnya Kabupaten Bintan untuk mengelola kekayaan laut semaksimal mungkin, terapkan budaya maritime dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat pesisir dengan selalu menjaga lingkungan dengan ramah.
Memanfaatkan kegiatan ini sebagai ajang berdiskusi, bertukar pikiran dalam menghadapi permasalahan yang ada, sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah dapat terwujud. hal tersebut tentunya harus dilandasi dengan kesamaan pola pikir dalam membangun daerah dan didukung komitmen kuat untuk meraihnya.
Dalam kerja bhakti dan gotong royong yang dilaksanakan di Tanjung Uban kali ini melibatkan Satuan-satuan TNI AL diantaranya Satran, Satkat, Lantamal IV, Yonmarhanlan IV, KPLP, Syahbandar/KSOP, Kelurahan, Pol Air, Pol PP, dan Dinas Kelautan dan Perikanan serta masyarakat Tanjung Uban yang berada di pesisir ikut bersama-sama melaksanakan kerja bhakti ini.
Diakhir sambutannya Pangarmabar berharap, agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan dapat mengubah pola hidup masyarakat ke arah kehidupan yang lebih baik yang ada di pesisir Tanjung Uban.
Ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah tingkat I maupun tingkat II Bintan, panitia penyelenggara, aparat TNI/POLRI dan instansi terkait, serta seluruh masyarakat di Kampung Mentigi-Bintan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Kepri diwakili Dirpolair Polda Kepri, Danrem 033/WP diwakili Kasiter, Danguspurlabar, Danguskamlabar, Danlantamal IV dan para Asisten Pangarmabar, Danlanud RHF, pejabat kabupaten Bintan
Redaksi
Comment