Gubernur : Masyarakat Kepri Penuh Toleransi

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, Karimun. Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Nurdin Basirun menegaskan masyarakat Kepri sejak dahulu selalu hidup penuh toleransi dah silaturahmi.

Dalam menjalani kehidupan tidak memandang warna kulit, suku dan agama.

Bacaan Lainnya

“Sikap bertoleransi dan selalu bersilaturahmi sudah menjadi DNA masyarakat Kepri. Sikap itu harus terus menjadi DNA Kepri,” kata Nurdin setelah menghadiri bhakti sosial Perhimpunan Perempuan Tionghua Indonesia (Preti) Batam, di Pulau Parit, Kabupaten Karimun, Ahad (21/5).

Karena itu, Nurdin mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan silaturahmi antar sesama.

Dengan terus bersilaturahmi, sikap toleran akan terus tumbuh. Hal ini memang sudah ada sejak dahulu lagi. Masyarakat dalam bertetangga tidak memilih dan beda membedakan.

“Teruslah bersilaturahmi, status sosial jangan jadi penghalang. Apalagi membuat seseorang menjadi begeh (sombong),” kata Nurdin.

Nurdin melihat, situasi di negeri ini sedang dilanda dengan hal-hal negatif. Fitnah bertebaran. Berita hoax menyebar ke sana sini dan diterima tanpa saringan. Sifat iri dengki selalu muncul. Tidak sikap untuk mencari solusi, semua merasa paling benar sendiri.

“Sikap sikap itu jangan tumbuh di Kepri. Kepri harus rukun dan damai selalu. NKRI sudah jelas menjadi harga mati kita,” kata Nurdin.

Nurdin ingin Kepri menjadi negeri yang beriman. Penuh kedamaian dan kenyamanan buat semua kelompok masyarakat menjalani kehidupan.

“Kita harus bertanggung jawab secara langsung menjaga NKRI. Menjaga negeri ini,” kata Nurdin.

Dalam pada itu, Minah, Ketua Preti Batam menyebutkan kegiatan bhakti sosial ini juga dalam rangka terus membangun silaturahmi antara sesama. Apalagi menjelang Ramadhan, mereka ikut berbagi untuk sejumlah kelompok masyarakat.

Pada kesempatan itu, ada 340 paket sembako dibagikan untuk masyarakat Desa Parit, Desa Tulang dan Desa Selat Mendaun Kabupaten Karimun. Selain sembako, Preti juga menyumbangkan uang tunai untuk kegiatan sosial.

(Redaksi/Humas)

Pos terkait

Comment