Wacana Penundaan Pemilu, Rocky Gerung Sebut Kekuasaan Belum Punya Calon, Singgung Nama Menteri Jokowi

  • Whatsapp
Pengamat politik Rocky Gerung

BAROMETERRAKYAT.COM, JAKARTA. Wacana penundaan Pemilu yang mencuat beberapa hari ini menimbulkan kontroversi. Wacana tersebut mendapatkan kritikan keras dari berbagai pihak.

Pengamat politik Rocky Gerung menyebutkan wacana penundaan Pemilu menyeruak lantaran penguasa belum memiliki pengganti.

Bacaan Lainnya

“Karena kekuasaan belum punya calon. Kalau sudah ada calon pasti dipercepat kan,” kata Rocky melansir dari CNNIndonesia, Rabu (2/3).

BACA JUGA: Jangan Kaget Harga Gas Elpiji Naik Lagi, Warga Diminta Tidak Pindah ke Elpiji 3 Kilo

Menurut Rocky penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden hanya menguntungkan rezim, namun merugikan demokrasi.

Demokrasi akan dicederai mengingat Undang-Undang Dasar 1945 telah mengamanatkan bahwa pergantian kekuasaan harus dilakukan secara demokratis lewat pemilihan umum berkala.

“Pergantian kekuasaan harus dilakukan secara demokratis artinya melalui pemilihan, bukan perpanjangan atau penundaan,” ujarnya.

BACA JUGA: Korupsi Dana COVID-19 Mulai Disidangkan, Jaksa Paparkan Modusnya, Terdakwa Ajukan Keberatan

Selain itu, Rocky menyebut masuk akal jika wacana penundaan Pemilu bersumber dari Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Pos terkait

Comment