Tidak Ingin Malu,Mahasiswa Minta Kejati Usut Dugaan Korupsi UMRAH

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM,TANJUNGPINANG- Puluhan Mahasiswa Universitas Marjtim Raja Ali Haji ( UMRAH) Kepri menggelar unjuk rasa di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri,Rabu (16/11).

Puluhan Mahasiswa  UMRAH berunjuk rasa di Kejarti Kepri meminta agar dugaan korupsi UMRAH diusut,Rabu (16/11).Foto: RAMDAN
Puluhan Mahasiswa UMRAH berunjuk rasa di Kejarti Kepri meminta agar dugaan korupsi UMRAH diusut,Rabu (16/11).Foto: RAMDAN
Mereka datang mewakili Fakultas masing-masing di UMRAH.Dengan membawa spanduk besar warna putih dengan tulisan tinta merah mereka berorasi didepan pintu masuk Kejati.

Aksi para Mahasiswa ini juga tidak luput dari pengawalan ketat dari kepolisian.

Sempat terjadi kericuhan antara Mahasiswa dengan pihak keamanan, karena pendemo memaksa masuk agar bertemu langsug dengan Kajati Kepri.Sayangnya Kajati hanya bisa menerima lima orang perwakilan Mahasiswa.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Nani saat ditemui usai menggelar demo meminta kepada pihak Kejati agar mengusut tuntas dugaan korupsi yang terjadi di kampus UMRAH.

Menurutnya,saat ini berkembang dimasyarakat dan pemberitaan di media telah terjadi dugaan korupsi di kampus negeri tersebut.

” Kita minta Kejati turun melakukan investigasi adanya dugaan korupsi di UMRAH yang sudah berkembang di masyarakat.Jika memang ada oknum yang terlibat silahkan ditindak dan dibuka.Kami tidak ingin malu, jika tidak ada tolong bersihkan nama baik kampus kami,” ungkap Nani.

Mahasiswa yang menamakan diri aliansi mahasiswa UMRAH ini tidak ingin malu akibat kabar adanya dugaan korupsi tersebut.

Diharapkan Kejati bisa membuka ke publik, khususnya tiga kasus pengadaan sarana dan prasarana proyek Rp 100 Miliar lebih 2015 dari dana APBN untuk proyek energi alternatif Rp 29 Miliar lebih, pengadaan sarana prasarana study maritim Rp 39 m lebih serta proyek jaringan administrasi akademik Rp 29 m lebih.

“Kajati janji akan menindaklanjuti kasus dugaan korupsi di UMRAH.Kami seminggu kedepan akan kembali mendatangi Kejati untuk meminta penjelasan terkait dengan kasus dugaan korupsi UMRAH ini,” ujar Nani.(RAMDAN)

Pos terkait

Comment