Tagihan Listrik Membengkak, Dewan: Ini Aneh

  • Whatsapp
Ilustrasi (Foto: Net)

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang berencana akan memanggil Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjungpinang-Bintan meminta penjelasan terkait keluhan sejumlah pelanggan karena tingginya tagihan rekening listrik.

“Memang saya juga mendapatkan laporan yang sama dari banyak warga. Kami dari DPRD Tanjungpinang sudah ada wacana untuk memanggil pihak PLN dalam waktu dekat,” kata anggota Komisi I DPRD Tanjungpinang Reni kepada Barometerrakyat.com, Sabtu (6/6).

Bacaan Lainnya

Reni mencontohkan salah satu keluhan warga rata-rata pemakaian 700 sampai 800 kWh per bulan, tiba-tiba tagihan Juni melonjak dua kali lipat menjadi 1500 kWh per bulan.

Politisi Partai Hanura itu mengatakan, warga tersebut mengaku pemakaian sama saja dengan dengan bulan sebelumnya.

“Nah ini yang aneh, saya tanya apa rumahnya tidak ada anak kecil dan mereka merasa pemakaian yang sama saja hari-hari sebelum dan sesudah Covid-19,” ujarnya heran.

“Jadi kita akan memanggil PLN untuk memberikan penjelasan kenapa bisa terjadi seperti ini di saat pandemi Covid-19 dan jika memang itu merupakan pemakaian warga, kita berharap mereka dapat memberikan keringan atau cicilan kepada pelanggan,” lanjutnya.

Dia berharap, semua instansi bisa membantu warga disaat pandemi Covid-19 ini tak terkecuali dari PLN.

Pos terkait

Comment