Samaun Bakri Petugas Rahasia Presiden Soekarno

  • Whatsapp

Tahun 1929 Samaun Bakri bekerja kembali dan kali ini bergabung sebagai wartawan surat kabar Persamaan di Padang.

Jalur pengabdian yang dipilihnya sesuai dengan bakat yang dimilikinya. Sebagai seorang jurnalis yang aktif dalam berbagai surat kabar, Samaun Bakri masuk ke dalam dunia pergerakan dan menyebarkan ide-ide yang membangkitkan semangat perjuangan ke berbagai kalangan melalui tulisannya.

Selain itu Samaun Bakri juga merupakan teman akrab dan utusan kepercayaan presiden pertama Indonesia, Soekarno. Ia pernah bertugas sebagai Wakil Residen Banten.

Bagi Pemerintah pusat, terutama Presiden Soekarno dan Wakil Presiden M. Hatta, Samaun Bakri bukanlah tokoh yang asing. Kiprahnya dalam dunia pergerakan dan karirnya sebagai seorang jurnalis membentuk sosok Aasmaun Bakri idealis, nasionalis, dan negarawan yang memiliki integritas.

Pada tanggal 30 Oktober 1948, Samaun Bakri mengemban tugas rahasia dari Presiden Soekarno, dan tugas tersebut merupakan tugas terakhir yang beliau emban, karena terjadi peristiwa tragis yang menimpa pesawat Dakota RI-002, yang beliau tumpangi pada saat menjalankan misi rahasia yaitu membawa 20 kg emas ke India untuk membeli pesawat udara dari Negara India.

Namun diperjalanan dari Lampung menuju Bengkulu pesawat yang beliau tumpangi terjatuh dan tidak diketahui dimana rimbanya. Ketika dikontak pesawat tersebut tidak pernah bisa dihubungi dan selalu gagal.

Sejak saat itu hampir semua lapangan udara disibukan dengan pencarian informasi mengenai keberadaan pesawat Dakota RI 002 beserta penumpangnya. Baru tiga puluh tahun kemudian, pada tahun 1978 dua orang pencari kayu di hutan pegunungan Bukit pungur Lampung yang tengah merambah hutan tanpa sengaja menemukan reruntuhan pesawat udara Dakota RI 002 dan juga ditemukan lima kerangka yang ada disana yang salah satunya merupakan kerangka dari Samaun Bakri.

Samaun Bakri dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tanjung Karang pada 29 Juli 1978. Dan pada tahun 2002 Samaun Bakri menerima penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari pemerintah Indonesia, atas jasa-jasanya dalam membantu perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Tulisan diambil dari berbagai sumber.

Zaituni | Binjai

Pos terkait

Comment