Ratusan Masa HANTAM Demo Meminta Kapolresta Barelang Segera Menindak Lanjuti Kasus Pemukulan Awak Trans Batam

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM,BATAM – Ratusan masa yang tergabung dalam Himpunan Awak Trans Batam (HANTAM), menuntut agar kasus pemukulan awak tarans Batam, Sanro Pahala Parhusip pada tanggal 06 April 2016 yang lalu segera meminta Polresta Barelang menindak lanjuti.

Ratusan pendemo juga menuntut penjaminan Keamanan dan kenyamanan awak Trans Batam dalam menjalankan Fungsinya melayani Masyarakat dibidang Transportasi dari gangguan Preman Jalanan di Kota Batam.

“Kami Menuntut kepada Kapolresta Barelang untuk segera menindak lanjuti kasus penamparan terhadap Korban Awak Trans Batam Saudara. Sanro Pahala Parhusip yang mana pada tanggal 06 April 2016 dan meminta Polresta Barelang dapat segera menindak lanjuti tuntutan HANTAM,” ungkap Hendra, Koordinator Lapangan (Korlap) saat aksi yang dilaksanakan didepan gerbang Pemko Batam Jalan Engku Putri Kota Batam. Kamis (14/4).

Lanjut hendra, pihaknya juga Menuntut Pengembalian jadwal Operasional Bus Trans Batam Koridor II (Tanjung uncang- Batam Center) dari pukul 08.00 wib s/d 17.00 wib dengan jadwal awal Operasional yakni pukul 06.00 wib s/d 18.00 wib

Karena menurutnya, banyaknya tuntutan masyarakat pengguna layanan Bus Trans Batam kepada awak Trans Batam untuk kembali menghadirkan Angkutan umum yang nyaman dan aman sesuai jadwal operasioanal Awal terlebih Pengoperasiannya oleh pihak Dishub Batam kepada Perum Damri yang sesuai dengan ketentuan Kontrak wajib mengoperasionalkan Bus Trans Batam Koridor II sebanyak delapan unit atau hari dengan jumlah capaian enam puluh empat Rit perhari, guna menghindari temuan-temuan masalah pada Instansi Kami dikemudian hari mengenai Kontrak Pengoperasian Armada.

Menanggapi apa yang sudah di sampaikan ratusan pengujuk rasa, Wakil Wali Kota Batam mengatakan akan memerintahkan langsung untuk menangani masalah pemukulan awak trans Batam. dan akan diproses sesuai hukum berlaku.

Lanjutnya, angkutan untuk pelayanan Masyarakat bantuan dari pemerintah Pusat, kita harus menjaga dan merawat serta melindungi. Dan Pemko Batam juga memerintahkan Dinas Perhubungan untuk menurunkan personil ke titik yang rawan.

“Saya segera memerintahkan Jajaran Dishub untuk menurunkan Personil untuk mengawal pada jalur titik rawan,” ungkapnya saat menemui ratusan pengujuk rasa.

Menurutnya, semua persoalan dapat di selesaikan, namun membutuhkan waktu sedangkan proses lagi berjalan “Jadi saya minta Saudara-saudara untuk kembali bekerja karena masyarakat membutuhkan jasa dari Trans Batam,” tutupnya

Sementara itu, Kasat Binmas Kompol Firdaus mengatakan apa yang disampaikan oleh ratusan pengujuk rasa, sedang di pelajari tidak bisa tidak bias terburu-buru.

“kita masih mempelajari hal ini kita tidak boleh terburu-buru jangan sampai menimbul efek persoalan baru,” ujarnya
(REDAKSI)

Pos terkait

Comment