Permudah Perizinan Investasi, Rahma Gesa Pembangunan Mal Pelayanan Publik

  • Whatsapp
Mal Pelayanan Publik
Wali Kota Tanjungpinang Rahma meninjau pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP), Rabu (25/8).

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Wali Kota Tanjungpinang Rahma menggesa pembangunan pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dibangun di Gedung Perpustakaan dan Arsip Tanjungpinang.

“Tadi saya cek ke lokasi, untuk memastikan MPP ini dibangun sesuai yang kita harapkan,” terang Rahma, Rabu (25/8).

Bacaan Lainnya

Ia menyampaikan, MPP ini rencananya akan mulai beroperasi pada April 2022 mendatang. Di MPP ini akan ada 22 instansi yang siap melayani seluruh perizinan, maupun pengurusan administrasi lainnya.

“Nanti di situ sudah ada Samsat nya, perbankan, PTSP, Disdukcapil dan yang lainnya. Ada juga nanti Imigrasi, yang akan mempermudah urusan pembuatan paspor. Pokoknya semua dalam satu atap,” ujarnya.

BACA JUGA:

BKPSDM Tanjungpinang Siap Gelar Tes SKD CPNS, Peserta Wajib PCR/Antigen

Ia menegaskan, salah satu tujuan MPP ini dibangun, agar memudahkan investasi masuk ke Tanjungpinang. Sebab selama ini, kendala para investor adalah ribetnya urusan perizinan.

“Kalau sudah mudah urusan perizinan investasi, tentu ini akan membawa dampak signifikan perekonomian masyarakat,” imbuhnya.

Rahma menjelaskan, MPP ini salah satu bentuk komitmennya kepada masyarakat, untuk menjadikan Tanjungpinang ramah investasi, sekaligus membawa dampak positif ke penciptaan lapangan kerja.

“Jika investasi masuk dan berkembang di Pinang, tentu anak-anak daerah akan dapat pekerjaan yang layak demi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Bukan itu saja, menurut Rahma, program pembangunan MPP ini juga sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, kepada Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020, tentang Cipta Lapangan Kerja.

BACA JUGA:

Wali Kota Tanjungpinang Apresiasi Donor Darah Kwarda Pramuka

“Undang-undang ini dibuat, untuk menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi rakyat Indonesia secara merata. Semoga dengan adanya MPP nanti, lapangan pekerjaan di Pinang juga makin banyak dengan kehadiran investor,” harapnya.

Bahkan sambung Rahma, demi makin mempermudah para investor, di belakang MPP dibuat pelabuhan kecil, khusus untuk akses langsung ke MPP.

“Pemikiran saya seperti itu, jika memang memungkinkan. Tapi itu belum diwacanakan, sebatas konsep saya saja,” imbuhnya.

Pos terkait

Comment