Penangkapan Harun Masiku, Polri Klaim Butuh Waktu Lama

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, JAKARTA. Hingga saat ini penangkapan buronan kasus korupsi yang merupakan politikus PDI Perjuangan Harun Masiku masih belum menemui titik terang.

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Johni Asadoma mengatakan bahwa proses pencarian buronan itu memerlukan waktu yang lama.

“Ya belum ada tanda-tanda lah. masih berjalan, masih berjalan. Biasa proses itu memang tidak cepat, butuh waktu yang lama,” kata Johni dilansir barometerrakyat.com dari CNNIndonesia, Selasa (28/9).

Ia menyebutkan bahwa setiap negara yang menjadi anggota interpol memiliki kesulitannya masing-masing dalam melakukan pencarian buron internasional tersebut. Pasalnya, kata dia, terdapat banyak buronan yang kini tengah dikejar oleh setiap negara.

“Setiap negara yang menerima red notice itu, memang dia punya kewajiban untuk mencari dan apabila menemukan itu melakukan koordinasi dengan negara peminta, kemudian akan mengirim kembali kepada negara peminta,” ucap dia.

“Bukan cuma kita yang mengeluarkan red notice, hampir seluruh negara anggota, 194 negara itu mungkin hampir semuanya punya red notice,” tambah dia.

Namun demikian, ia memastikan bahwa red notice Harun Masiku telah terbit dan hingga saat ini masih aktif. Sehingga, negara anggota interpol masih melakukan pelacakan dan pencarian terhadap dirinya.

Ia menjelaskan, red notice akan diperbarui setiap lima tahun dengan konfirmasi dari negara peminta.

Di lain sisi, Johni meminta agar masyarakat dapat memberikan informasi ke pihak kepolisian jika melihat ataupun mengetahui keberadaan buronan kasus korupsi tersebut.

“Saya rasa masyarakat kalau tahu memberikan ninformasi ya bagus bagus saja gitu, masyarakat kan melihat suatu tindakan yang melanggar hukum bisa melapor kepada polisi kan, jadi tidak masalah. Tapi polisi terus bekerja ,” jelasnya.

Pos terkait

Comment