Penambang Dan Penumpang Pompong Kedapatan Tidak Pakai Life Jacket

  • Whatsapp

Penambang dan penumpang  pompong tujuan Pulau Penyenat kedapatan tidak menggunakan life jacket, Sabtu  (3/9).Foto: Sahrul
Penambang dan penumpang pompong tujuan Pulau Penyenat kedapatan tidak menggunakan life jacket, Sabtu (3/9).Foto: Sahrul
BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG-Para penambang pompong berulah, belasan penumpang yang akan menyebrang dari Tanjungpinang ke Pulau Penyengat tidak mengunakan life jacket saat menaiki pompong.

Padahal faska terjadinya musibah tenggelamnya pompong yang menewaskan 15 orang penumpang di perairan Pennyengat,pemerintah dan kepolisian sudah menerapkan aturan setiap penumpang wajib memakai lafe jacket untuk keselamatan pelayaran.

Sepertinya aturan wajib memakai life jacket itu tidak diindahkan oleh penambang pompong dan penumpangnya. Padahal jika dilangar ancaman pidana juga bakal menjerat bagi yang melanggar aturan tersebut.

Padahal sebelumnya, Bank Indonesia (BI) Cabang Kota Batam telah membagikan life jacket kepada para penambang, dan mengingat bagi para penambang untuk selalu mengunakannya jika membawa penumpang.

Bahkan Pemerintah Kota Tanjungpinang juga telah mengingatkan bagi penambang untuk selalu mengunakan life jaket, jika tiga kali melangar akan dikenakan pasal Pidana sengaja membahayakan orang lain.

Imbauan, perintah serta ancaman pidana menanti, tidak membuat para penambang pompong menjadi patuh untuk selalu mengunakan life jacket yang sudah diberi.

Terbukti, dari pantauan Barometerrakyat.com sekitar pukul 13.20 Wib,terdapat belasan penumpang yang akan menyebrang pulai bersejarah itu tidak mengunakan life jacket.

Salah satu petugas Pelindo, Anwar saat melihat pelangaran dilakukan pemilik pompong, langsung mengomentarai pedas.

“Sudah ada kejadian tewas baru sibuk-sibuk mengunakan life jacket, sudah kejadian baru sibuk menyalahkan sana sini,” komentar Anwar saat melihat ulah penambang dari Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP), Sabtu (3/9)

Ia juga meminta untuk segera memfoto kejadian ini, dan langsung kirim ke Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang, Wan Samsi.

“Biyar Wan Samsi tahu pelangaran ini,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kadishubkomimpo) Kota Tanjungpinang, Wan Samsi saat dikonfirmasi melalui pesan WA, menyarankan untuk konfirmasi ke Kasi perhubungan laut, namun sebelumnya ia mengatakan sudah dihubungi Kasi Perhubungan laut, terkait dengan masih ada penambang pompong yang berulah, tidak mengunakan life jacket saat menambang.

“Maaf deek saye sdang sakit..ke bidang laut aje, Wa tsb sudah saye line ke kasi kselamatan laut.pak Habib,” ujar Wan Samsi dalam pesan WA, Sabtu (3/9)

Sementara itu, Kasi Perhubungan Laut Dishubkominfo Kota Tanjungpinangb sampai berita ini di posting belum dapat di konfirmasi.(SAHRUL)

Pos terkait

Comment