Pemko Tanjungpinang Percantik Pulau Penyengat

  • Whatsapp
Wali Kota Tanjungpinang Rahma saat berdialog di Radio Republik Indonesia (RRI) Tanjungpinang (Foto: Ist)

Sementara itu, terkait situs dan cagar budaya, Kepala Bappelitbang Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan banyak sekali situs bersejarah dan cagar budaya untuk dilakukan revitalisasi dan pembenahan.

Namun terkait hal itu, perlu dilakukan koordinasi dan konsultasi kepada pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya untuk mengklasifikasi dan mengkaji situs atau cagar budaya tersebut boleh atau tidak dilakukan revitalisasi atau dibenah.

Bacaan Lainnya

“Cagar budaya dan situs sejarah ini tidak boleh sembarangan dilakukan revitalisasi atau dibenah, harus dilakukan kajian serta konsultasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya di Batu Sangkar, agar tidak menyalahi aturan dan tidak merusak benda cagar budaya dan situs sejarah yany ada di Pulau Penyengat,” ungkap Surjadi.

Selain itu, Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Zulhidayat juga mengatakan untuk pengadaan air bersih, masyarakat Pulau Penyengat saat ini sudah dialiri oleh SWRO yang sampai saat ini masih terus dilakukan pemasangan instalasi dari rumah ke rumah.

“SWRO Penyengat dibangun oleh Kementerian PUPR dan diserahterimakan kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang pada tahun 2017 yang dikelola oleh Dinas PUPR Kota Tanjungpinang melalui BLUD-UPTD SPAM. SWRO Penyengat memiliki 3 Depot Air, 107 Sambungan Rumah/SR, dan 2 water fountain, kapasitas pompa yang dimiliki sebesar 2 ltr/detik dengan kemampuan memproduksi 30 Ton/Hari. hingga saat ini masih terus dilakukan pemasangan instalasi, karena kita ketahui jika musim kemarau masyarakat Penyengat sangat sulit memperoleh air bersih, untuk itu kami gesa untuk pemasangan SWRO ini dan segera dimanfaatkan,” jelasnya.

Redaksi

Pos terkait

Comment