Meskipun Hoak, Orang Tua Tetap Waspada

  • Whatsapp
Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak (KPPAD) Kepri, Muhammad Faisal Foto : SAHRUL

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Isu pencurian anak yang beredar di Media Sosial (Medsos) semakin meresahkan masyarakat.

Pasalnya, informasi yang beredar melalui dunia maya itu, anak yang berhasil diculik, lalu organ tubuh dijual dengan harga miliaran rupiah.

Bacaan Lainnya

Akan isu ini, telah membuat sebagian orang tua khawatir akan keselamatan putra dan putri masing-masing, dan orang tua ekstra hati-hati untuk menjaga anaknya.

Menaggapi isu yang beredar ini, Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak (KPPAD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Faisal mengatakan isu penculikan memang santer tersebar di Provinsi Kepri, namun untuk yang menjadi korban penculikan belum ada di Kepri.

Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada orang tua untuk selalu ekstra ketat mengawasi anak. Walupun kejadian belum terjadi di Kepri, bukan berarti aman.

“Berdasar keterangan Kepolisian, informasi penculikan anak yang kemudian organ tubuhnya dijual itu hoak. Dikepri isu penculikan belum ada laporan ke pihak berwajib, bukan berarti kita aman-aman saja, orang tua harus lebih waspada untuk mengawasi anak-anaknya,” ungkap Faisal saat dihubungi awak media, Sabtu (25/3)

Selain itu, orang tua juga dihimbau untuk menjalinkan komunikasi yang rutin dengan guru dan pihak sekolah. Sehingga, guru juga dapat mengetahui perkembangan perilaku anak di rumah agar dapat diberikan arahan bimbingan yang lebih baik dari guru.

“Kami berharap masyarakat saat ini harus lebih responsif terhadap permasalahan-permasalahan anak di sekitar lingkungan tempat tinggal,” pungkasnya

SAHRUL

Pos terkait

Comment