Bawa BBM Ilegal, Kapal Motor Kawaranae-3 Diamankan

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM – TANJUNGPINANG. Kapal Motor (KM) Kawaranae-3 yang diduga membawa Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal berhasil diamankan tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV Tanjungpinang, Kamis (23/3)

Kapal ditangkap di perairan Pulau Sambu Batam, merupakan target oprasi dari Lantamal IV. Diduga sering melakukan transaksi BBM Ilegal.

Bacaan Lainnya

Untuk proses lebih lanjut, Minyak hitam (MFO) sebanyak 100 ton dan solar (HSD) sebanyak 190 ton berserta nakhoda dan ABK serta muatan kapal menuju dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV.

“KM Kawaranae 3 berbendera Indonesia milik inisial DS. Dinakhodai oleh inisial Z serta bersama 7 anak buah kapal (ABK),” kata Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan, S.E dari rilis yang diterima Barometerrakyat.com.

Selain itu, dugaan pelanggaran yang dilakukan pemilik kapal diantaranya beberapa ABK tidak dilengkapi dengan surat Perjanjian Kerja Laut (PKL), persetujuan rencana pengoperasian kapal pada trayek tidak tetap dan tidak teratur angkutan laut dalam negeri sudah tidak berlaku, surat keterangan perubahan kapal dari kapal penumpang menjadi kapal pengangkut BBM tidak ada, manifest di duga palsu.

Untuk mengelabui petugas, menurutnya, pemilik kapal sengaja memodifikasi kapal dari jenis kapal motor pengangkut penumpang menjadi kapal pengangkut BBM.

“Jenis kapal motor (KM) sesuai ketentuan tidak diperuntukan memuat BBM, karena untuk memuat BBM seharusnya menggunakan Motor Tanker (MT). Untuk itu apabila kapal ini akan dipergunakan untuk mengangkut BBM seharusnya dilengkapi dengan ijin muat BBM berupa sertifikat class yang dikeluarkan oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI),” tegas orang nomor satu di Lantamal IV Tanjungpinang ini.

Pati Bintang satu yang juga mantan Komandan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmabar mengungkapkan informasi yang berhasil digali dan pengakuan nakhoda, mereka diperintahkan oleh pemilik kapal untuk menunggu kapal tanker lain dan melaksanakan transfer BBM secara ilegal ditengah laut.

Dari sini dapat kita simpulkan bahwa kejahatan yang mereka lakukan sudah sangat terencana dan sangat mungkin mereka adalah bagian dari sindikat penyelundupan BBM illegal internasional.

“Lantamal IV melalui tim WFQR berkomitmen mendukung program Presiden Joko Widodo untuk memberantas penyelundupan dan tindak illegal lainnya khususnya di daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Untuk itu saya peringatkan kepada para pelaku tindak kriminal dilaut khususnya bagi para penyelundup, hentikan segala aktivitas yang nyata-nyata merugikan perekonomian negara karena kami tidak akan pernah memberikan ruang gerak,” pungkas Laksma TNI S. Irawan.

Redaksi

Pos terkait

Comment