Keluhkan Galian PDAM, Ada Yang Hampir Jatuh !

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Warga Tanjungpinang keluhkan bekas galian pipa air minum di Jalan DI Panjaitan Kilometer 9 tepatnya depan Swalayan Walcome atau kedai kopi Aman.

“Tolong ni yang punya proyek !! BAHAYA !! depan BINCEN kedai kopi aman !! PIPA PDAM,” tulis akun Facebook Irwan Bhay di Grup Tanjungpinang seperti dikutip Barometerrakyat.com, Jum’at (22/9)

Bacaan Lainnya

Dari postingan ini, dapat beragam komentar netizen penguna Facebook. Netizen Mengakui melewati galian tersebut hampir jatuh.

“Ya semalam km hampir jatuh sama suami dn anak2 perusak jln orng tu kerja gak beres2 hilang nyawa ru gerak,” tulis akun Sri Yanti Ayiek dalam komentar.

Netizen juga meminta pemerintah ambil tindakan atas galian lobang itu.

“Matilah orang masok lobang tu bg. Udah jatoh korban baru pening Pemko. Coba segeralah diambil tindakan, jangan alasan ini dan itu jalan Provinsi atau proyek Provinsi. Banyak cerita aja.” Komentar akun Farah Bintani.

Terkait masalah bekas galian itu, Kepala Perusahaan Daerah Air Minum Kholik mengatakan, pekerjaan galian tersebut bukanlah pihak PDAM yang mengerjakan.

Namun, pekerjaan tersebut di kerjakan oleh kontraktor yang di tujuk oleh pihak Perumahan dan Permukiman (Perkim) Dinas pekerjaan umum (PU).

“Itu memang galian buat pipa air minum kami. Kami cuma hanya menyambung pipa saja, tapi proses pengerjaan galian dan sampai perapian itu pihak Perkim yang mengetahui, dikarenakan pihak Perkim yang menujuk kontraktor tersebut,” ucapnya saat di konfirmasi, Jumat (22/9).

Ia menuturkan bahwa galian tersebut bukanlah lah dibiarkan, namun sesuai aturan biasa, pada saat selesai pengerjaan jalan tersebut tidak bisa di rapikan langsung. Dikarenakan untuk memastikan bahwa pipa tersebut tidak bocor lagi.

“Biasanya itu di timbun dan di taruh pelat untuk sementara, kalau dilihat pipanya tidak bocor baru di rapikan dari pada di gali ulang lagi kalau bocor.” ungkapnya.

Ia mengharapkan agar masyarakat bisa mengerti di karenakan pekerjaan tersebut untuk kepentingan masyarakat juga.

“Saya juga mohon maaf kalau masyarakat terganggu dengan galian pipa air minum kami, tapi itu semua juga kepentingan masyarakat untuk kebutuhan air minum masyarakat,” tutupnya

Sementara dilain tempat kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang, Bambang Hartono mengatakan akan secepatnya berkordinasi dengan masalah tersebut dengan pihak-pihak.

“Terkait perbaikan jalan kami segera kordinasi dengan pihak terkait yaitu dinas PU.” ucapnya

Muhammad Danu

Pos terkait

Comment