Kampanye Akbar,Soeryo Berang Dengan Tukang Fitnah Dan Teror

  • Whatsapp

Tanjungpinang,(BR)-Calon Gubernur Kepri nomor urut 2 Soeryo Respationo dibuat geram oleh aksi tukang teror dan penyebar fitnah jelang pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2015 ini.

Rasa berang calon Kepala Daerah yang berpasangan dengan Ansar Ahmad tersebut, hal ini terdengar dari suara Soeryo yang berapi-api saat menyampaikan pidatonya dihadapan para pendukungnya pada kampanye akbar yang digelar di lapangan Pamedan Ahmad Yani,Sabtu (5/12).

Saat itu dengan mengebu-gebunya Soeryo mengingatkan kepada pendukungnya agar melihat kekiri.kekanan,kedepan dan belakang.

“Tanyakan,jika tidak kenal berarti itu penyusup,” tegas Soeryo didampingi Ansar Ahmad diatas panggung kampanye.

Soeryo mengatakan kurang empat hari lagi akan dilaksanakan pesta demokrasi di Kepri. Maka dari itu Ia mengajak kepada semua pendukungnya agar semu menahan fitnah,karena itu tidak diajarkan oleh agama.

Bahkan dengan nada lantang Soeryo mengingatkan lagi kepada semua yang hadir pada kampanye akbar,agar mengecek mobil yang memiliki dua antena.

“Coba lihat yang disana,kalau ada mobil yang punya dua antena itu mau mengkoling hp kita,lalu akan menyebar fitnah.Kalo ada potong saja kabelnya,” paparnya.

Dalam hal ini,kata Soeryo,semua diajarkan kesatria bukan pengecut yang suka menyebar fitnah dan teror.

Soeryo menegaskan tidak bisa hidup di Indonesia dan Kepri untuk orang yang berjiwa pengecut. Jelang pelaksanaan Pilkada para pengecut ini akan mendatangi rumah satu persatu memberikan uang seratus ribu.

“Ambil uangnya,jangan pilih orangnya,” ujarnya berulang kali.

Menurut Soeryo,keempat calon kepala daerah ini semua penyandang Haji,Muslim, jadi tidak diajarkan saling menjelekkan.
Sampai tanggal 9 Desember ini para pengecut itu akan melakukan aksinya,menyebar fitnah,SMS gelap dan selebaran.

” Jangan takut diancam,diintimidasi.Jika ada ancaman, lawan,” katanya.

Masyarakat Kepri,tambah Soeryo,adalah petarung,bukan petelor yang suka membuat resah.

“Jangan pernah takut,hidup dan mati tergantung Allah SWT,” tegasnya. (RAMDAN)i

Pos terkait

Comment