Kabar Gembira! Rencana Pemadaman Listrik di Tanjungpinang Batal

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. General Maneger PLN Area Tanjungpinang memastikan  pemadaman bergilir yang direncanakan akan terjadi pada 23 Februari sampai 1  Maret 2019 batal.

“Alahmdulillan, insyaAllah tidak jadi (Pemdaman bergilir,red),” katanya kepada Barometerrakyat saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Kamis (21/2).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, pembatalan rencana pemadaman listrik tersebut karena PLN Batam sudah mendapatkan tambahan pasokan.

“Informasinya tadi PLN Batam sudah mendapat tambahan gas. Tambahan gas dari mana, saya belum dapat informasi tambahan,” tukasnya.

Diberita sebelumnya, masyarakat Tanjungpinang dan Bintan diminta untuk siap-siap, pasalnya akan ada pemadaman listrik dari 23 Februari sampai dengan 1 Maret 2019.

General Maneger PLN Area Tanjungpinang Fauzan mengatakan, pemadaman tersebut karena ada pemeliharaan sumur gas di Gresik, Sumatera Selatan (Sumsel).

“Sudah tidak memungkinkan lagi ditunda (pemeliharaan,red), pemerintah sudah mengizin pemeliaharaan,” ujarnya kepada awak media di Rumah Makan Mie Tarempa, Tanjungpinang. Rabu (20/2).

Dia melanjutnya, imbas pemeliharaan tersebut pasokan gas ke PLN Bright Batam terganggu. Sebelumnya mendapat pasokan 40 BBTUD, karena pemeliharaan tersebut hanya mendapat 14 BBTUD.

“Pembagikit listrik di batam 70 persen dari gas, otomatis sebagian pembangkit gas tidak maksimum.  Finalnya sampai sore kondisi terkini, PLN rapat sama ESDM untuk mencari gas dari tempat lain seperti perusahaan Petro Cina,” katanya.

Pihaknya, telah menyiapkan skanerio pemadaman listrik tersebut. Paling terburuk, akan terjadi pemadaman listrik tiga kali setiap harinya dengan durasi tiga jam. “Tanjungpinang defisit 30 megawatt,” katanya.

Pihaknya, juga akan mengupayakan mengoprasikan kembali PLTD Air Raja untuk mengurangi beban. Menurutnya, PLTD Air Raja memiliki daya 9 megawatt.

Dia menambahkan, pemadaman tersebut  tidak akan terjadi di kantor pelayanan publik seperti rumah sakit, bandara, Airnav dan pelabuhan.

“Saya sudah perintahkan untuk menyurati pelangan besar yang memiliki genset, untuk bisa diambil langkah antisipasi,” tukasnya.

Pos terkait

Comment