Tumbang Saat Joget Dangkung,Nyawa Kader PKK Kampung Bugis Tidak Tertolong

  • Whatsapp

ucapan duka cita terhadap korban di media sosial.(f. istnew/kiriman warga)

BR. TANJUNGPINANG – Perserta Jambore Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tanjungpinang tumbang saat tampil joget dangkung dan meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang, Agung Wira Dharma membenarkan musibah yang menimba salah satu kadernya itu. Almarhum adalah peserta jambore PKK Kampung Bugis.

“Kejadianya saat tampil lomba joget dangkung. Tiba-tiba tumbang,” ujarnya.

Almarhum adalah Julainah Binti Mochtar, lahir 4 November 1976, saat meninggal berusia 47 tahun. Menurut Agung usianya belum begitu tua, sehingga mengagetkan peserta ketika acara berlangsung.

“Saat tampil itu, ia salah satu peserta yang tampil dengan semangat yang bagus,” ucapnya.

Agung menyebut, saat kejadian itu suasana menjadi panik dan khawatir, tanpa pikir lama panitia saat itu juga langsung membawa ke RSUD Kota Tanjungpinang untuk diberikan pertolongan.

“Tapi tidak tertolong, meninggalnya di perjalanan, di lokasi masih bernafas,” ujarnya.

Disampaikan Agung, sebelum kejadian menimpa, peserta itu terlihat baik-baik saja dan informasi dari teman satu timnya, tidak mengeluhkan penyakit apapun saat sebelum tampil.

“Tidak ada gejala apa-apa, makanya kaget semua,” ungkapnya.

Agung juga menyampaikan, penampilan almarhum dan kelompoknya itu merupakan peserta Jambore PKK yang tampil pada nomor urut 16 dari total 18 kelompok yang ada.

“Bagitu dibawa nike rumah sakit, acara masih lanjut penampilan kelompok terakhir. Akan tetapi acara penyerahan hadiah dan penutupan pada malam harinya sengaja ditiadakan untuk menghargai kader kita yang sedang berduka,” jelasnya .

Pengurus TP-PKK Tanjungpinang, kata Agung juga akan memberikan bantuan duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kita dari TP-PKK tentu akan beri bantuan dan menyampaikan rasa turut berduka cita, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tutupnya.

Penulis: Firdaus
Editor: Ramdan

Pos terkait

Comment