Hering Komisi Tiga Dengan Mahasiswa Dan PT Wika Nyaris Ricuh

  • Whatsapp

Tanjungpinang, (BR)- Dengar pendapat (Hering) Komisi III DPRD Kepri dengan Mahasiswa dan Kontraktor jembatan satu Dompak PT Wika nyaris ricuh.

Sempat terjadi perdebatan antara Mahasiswa yang tergabung di Jaringan Informasi Mahasiswa (JIM) Kepri dengan Sekretaris Komisi III Syofyan Samsir yang saat itu memimpin hering.

Mahasiswa mendesak agar Pemerintah Provinsi Kepri memutuskan kontrak dengan PT Wika kontraktor yang mengerjakan jembatan satu Dompak yang roboh beberapa hari yang lalu.

Syofyan pun sempat terpancing emosi akibat Mahasiswa meminta agar PT Wika menandatangani surat pernyataan dari Mahasiswa terkait pengerjaan jembatan satu Dompak.

“Kami tantang PT Wika untuk menandatangani surat pernyataan ini.Dan tolong tunjukkan MoU yang dibuat oleh Pemprov Kepri dengan PT Wika ,” ujar Aditya Ketua JIM Kepri,Senin (19/10).

Ucapan Mahasiswa membuat Syofyam geram dan meminta agar Mahasiswa tidak memotong pembicaraan saat orang lain berbicara.

“Tolong matikan itu.kalau tidak pertemuan saya tutup,” tegas Syofyan.

Pertemuam yang juga dihadiri oleh beberapa pengurus LSM ,Konsultan , Kadis PU Kepri dan beberapa nelayan Dompak dengan Komisi III DPRD Kepri bersama PT Wika tidak membuahkan kesepakatan.

Usai pertemuan Syofyan kepada media ini mengatakan tuntukan Mahasiswa itu hal biasa.Namun sebaiknya disampaikan dengan baik.

“Biasalah itu.saya terpancing tadi lantaran tidak etika karena memotong saat ada orang lain yang bicara,”ujarnya.(RAMDAN)


Sent from Fast notepad

Pos terkait

Comment