Defisit, Pemprov Ngotot Bangun Proyek Multiyers

  • Whatsapp
Wakil Gubernur Kepulauan Riau Isdianto menyampikan jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kepri terkait rancangan peraturan daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2018 di Ruang Utama Rapat Paripurna DPRD Kepri, Dompak.

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersikukuh untuk melanjutkan proyek gurindam 12 ditengah keuangan daerah defisit.

Wakil Gubernur Kepulauan Riau Isdianto mengatakan, proyek gurindam 12 merupakan proyek strategis yang sejalan dengan prioritas nasional.

Bacaan Lainnya

Dengan penataan ini, kata Isdianto, akan memperbaiki lingkungan yang akan menjadi objek wisata baru dan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

“Oleh karena itu, Pemprov Kepri pada perubahan APBD tahun 2018 ini masih tetap memprioritaskan proyek multiyear tersebut,” kata Isdianto dalam rapat paripurna penyampaian jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi di DPRD Kepri terkait APBD Perubahan 2018, Kamis (6/9).

Sebelumnya, dalam pandangan umum fraksi PKS-PPP menyoroti proyek multiyers yang tetap akan dibangun pemerintah Kepri.

Fraksi PKS-PPP menilai Pemprov Kepri terlalu ambisius untuk membangun proyek Gurindam 12, di tengah keuangan Kepri yang belum memadai.

Karena, keuangan Kepri mengalami defisit yang cukup lebar. Hal ini disampaikan juru bicara Fraksi PKS-PPP Suryani saat memberikan jawaban pemerintah terhadap nota keuangan Ranperda Perubahan APBD 2018, Rabu (5/9).

Suryani mengatakan, fraksi PKS-PPP dengan tegas menolak proyek gurindam 12 dibangu pada tahun ini. Karena, kata dia, proyek tersebut tidak menjadi prioritas pembangunan dan bukan kebutuhan mendesak saat ini.

“Maka kami tegaskan kembali bahwa kami Fraksi PKS-PPP menyatakan dengan tegas menolak proyek Multiyears,” tegas Suryani.

Pos terkait

Comment