Begini Jawaban Gubernur, Saat Fraksi PKS-PPP Tolak Proyek Gurindam 12

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjumgpinang. Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun mengatakan bahwa proyek pembangunan kawasan Gurindam 12 sudah sesuai kajian.

Menurutnya, proyek strategis tersebut diharapkan dapat mengatasi kawasan kumuh, memberikan ciri khas pada ibukota provinsi Kepri, serta dapat menjadi salah satu destinasi wisata baru di Tanjungpinang.

“Sehingga pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri,” ungkap Nurdin saat memberikan jawaban pemerintah terhadap pandangan fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) diruang rapat utama DPRD Kepri, Rabu (22/11)

Pemerintah, kata mantan Bupati Kabupaten Karimun itu, dalam penganggaran belanja proyek multiyears telah melakulam perhitungan cermat dan dalam pelaksanaannua akan tetap berhati-hati termasuk kelegkapan administrasi dan prosedur.

Selain itu, pemerintah Kepri terus melakukan komunikasi instensif dengan pemerintah pusat untuk mendatangkan dana segar pembangunan infrastruktur di Provinsi Kepri.

Sebelumnya, Fraksi PKS-PPP menolak penganggaran proyek gurindam 12 pada Anggaran Pendaparan dan Belanja Daerah (APBD) 2018. Pemprov Kepri berencana mengkucurkan anggaran sebesar Rp530 Miliar untuk realisasi proyek prestius tersebut.

“Terkait proyek multiyears yang menelan anggaran Rp530 Milyar, PKS-PPP meminta untuk menunda atau tidak dianggarkan,” kata juru bicara PKS-PPP Suryani saat paripurna DPRD Kepri, Selasa  (21/11).

Menurutnya, penolakan itu karena kondisi keuangan Kepri yang masih rendah. Proyek Multiyears, dikhawatirkan akan membebani keuangan daerah dan membuat pembangunan yang direncanakan Pemprov Kepri tidak dapat berjalan.

“Alasan kami adalah kondisi fiskal daerah yang lemah. Dengan anggaran multiyear yang besar ini, akan menyedot dan mengurangi sektor lain,” kata Suryani.

SAHRUL

Pos terkait

Comment