Tarif Angkutan Online Di Batam Akan Disesuaikan Dalam SK Gubernur

  • Whatsapp

Ansar bersilaturahmi dengan mitra Transportasi Kota Batam

BR.BATAM -Tarif angkutan online yang ada saat ini sudah tidak relevan dengan kondisi ekonomi, terutama terkait harga bahan bakar dan suku cadang kendaraan.

” Kami harap ada penyesuaian tarif angkutan online dapat diakomodir dalam SK Gubernur yang baru,” ujar Sekretaris Aliansi Driver Online Batam (Adob) Gusril saat bersilaturahmi dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad di
Ballroom Restoran Golden Prawn, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam.

Ia juga berharap agar seluruh driver online di Kota Batam dapat dimasukkan dalam program BPJS Kesehatan, seperti yang telah dilakukan untuk para nelayan.

“Kami ingin para driver online bisa bekerja dengan tenang, karena ada jaminan yang mengcover jika terjadi musibah,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Junaid mengatakan, pihaknya terus mengakomodir saran dan pendapat dari para mitra transportasi online di Kota Batam, termasuk dari platform Grab, Maxim, dan Gojek terkait penyesuaian tarif angkutan online baik untuk roda dua maupun roda empat.

“Semua usulan yang telah diterima akan terakomodir dalam SK Gubernur Kepri. Kami berharap SK ini bisa selesai dan diterbitkan pada bulan Agustus 2024 ini,” jelas Junaidi.

Dalam silaturahmi dengan ribuan mitra transportasi online kota Batam Ansar menyampaikan berbagai program Provinsi Kepri, mulai bidang pendidikan hingga kesehatan.

Termasuk memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada 46.000 masyarakat nelayan yang ditanggung oleh pemerintah. Rencananya, pada tahun 2025, sebanyak 25.000 keluarga petani juga akan mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan.

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7 miliar melalui Jamkesda untuk pengobatan masyarakat yang tidak tercakup oleh BPJS Kesehatan.

Editor: ERWIN BR

Pos terkait

Comment