Dinsos Tanjungpinang Sosialisasi Cegah Korban Tindak Kekerasan
(F.Istw)
BR.TANJUNGPINANG- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tanjungpinang melaksanakan silaturahmi dan sosialisasi penguatan keluarga dalam upaya pencegahan korban tindak kekerasan di Yayasan Mualaf Centre Provinsi Kepri, Jalan Sei Serai, Kelurahan Seijang,Selasa (27/9).
Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Achmad Nur Fatah mengatakan sosialisasi yang dilaksanakan,dihadiri oleh ibu-ibu jamaah dan anak didik yang ada di Yayasan Mualaf Center.
Seperti diketahui, saat ini masih ditemukan usia remaja yang kawin muda sehingga dapat menimbulkan komplikasi pada kehamilan dan persalinannya dan ini harus di cegah agar generasi yang dilahirkan tidak bermasalah, khususnya terkait stunting, sehingga bila tidak diantisipasi secara baik, tidak mustahil akan mengancam generasi mendatang.
Tujuan dilaksanakan sosialisasi ini adalah dalam rangka menghindari terjadinya kekerasan dalam keluarga, mendidik anak dan peran ibu sebagai kepala madrasah dengan upaya peningkatan pengetahuan sehingga dapat mengasuh anak dengan baik, kepemimpinan wanita dan pengelolaan rumah tangga, penguatan ekonomi keluarga, sikap dan pergaulan dengan lingkungan untuk menjaga kualitas keluarga, serta sebagai pendamping suami yang selalu memberdayakan diri sebagai wanita yang utuh.
“Melalui sosialisasi ini ibu-ibu jamaah dan anak didik bisa berdiskusi dan bertukar pikiran, bagaimana mengatasi permasalahan dalam keluarganya kepada konselor yang ada atau melalui konselor LK3 yang ada di Dinsos, terkait apa yang dialami oleh ibu-ibu dan anak didik tersebut, khususnya mengenai perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial yang ada,”Ujarnya.
Dalam sosialisasi tersebut dilakukan dialog dan tanya jawab terkait dengan kepesertaan PKH, DTKS dan calon penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Salah seorang narasumber Suharto, menyampaikan materi tentang mentalitas untuk jangan meminta-minta terkait dengan bantuan sosial agar tetap mandiri. Bantuan sosial sebagai salah satu dorongan motivasi berusaha dalam peningkatan ekonomi keluarga.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan agar ada pendekatan personal, dukungan moril serta pemberian motivasi bagi ibu-ibu dan anak didik untuk tetap semangat dalam mengarungi kehidupan dan meraih cita-cita dan selalu menghindari diri dari perilaku sosial menyimpang di lingkungannya.
“Kunjungan itu dalam rangka pembinaan dan penjangkauan terhadap ibu-ibu jamaah dan anak didik di Yayasan, sekaligus memperkenalkan program Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Bina Sejahtera” Ucap Fatah.
Berdasarkan Permensos Nomor 25 tahun 2017 tentang LK3, lanjut Fatah, sasarannya meliputi individu, keluarga, kelompok, organisasi, dan masyarakat yang membutuhkan informasi dan konsultasi untuk mengatasi permasalahan sosial, psikologis keluarga dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Penulis: Firdaus
Comment