BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Wali Kota Tanjungpinang Rahma meninjau pasar Baru Tanjungpinang yang ambruk pada Minggu (20/2) malam. Rahma turun bersama Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Camat serta lurah setempat.
Rahma mengatakan rencana revitalisasi pasar yang sedianya diakomodir melalui APBN oleh Kementrian Perdagangan yang perencanaannya sejak tahun 2019 lalu dilaksanakan, diundur di tahun 2023.
“Dikarenakan beberapa kondisi, Kementerian Perdagangan yang akan merevitalisasi pembangunan pasar 1 Tanjungpinang, diundur pelaksanaanya di tahun depan yaitu tahun 2023,” jelas Rahma saat meninjau lokasi, Senin (21/2).
Ia menyampaikan, dengan terjadinya kerusakan berat yang mengakibatkan robohnya pelantar pasar KUD ini, Pemko Tanjungpinang akan segera memperbaikinya.
“Ini sifatnya mendesak dan segera yang harus ditangani dan diperbaiki untuk kelancaran jual beli masyarakat. Maka perbaikan pelantar Pasar KUD yang roboh ini akan segera kita perbaiki menggunakan APBD Pemko Tanjungpinang,” ucap Rahma.
Rahma menambahkan, siang ini melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk tahap awal akan memeriksa kelayakan bangunan pasca robohnya pelantar pasar KUD tersebut.
“Setelah dilakukan pemeriksaan teknis tentang kelayakan bangunan, selanjutnya baru dapat dilakukan tahap selanjutnya yaitu perbaikan,” ujarnya.
Rahma berpesan kepada para pedagang yang masih berjualan di sekitaran lokasi tersebut agar berhati-hati.
“Perhatikan kondisi sekitaran lokasi jualan Bapak Ibu. Segera laporkan jika didapati ada kondisi yang membahayakan agar hal serupa tidak terjadi dan dapat ditangani sesegera mungkin,” imbaunya.
Comment