BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Sebanyak 30 petugas penyelamatan (rescue) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tanjungpinang mengikuti pelatihan edukasi reptil (animal rescue), Jumat (24/9).
Kepala DPKP Tanjungpinang Hantoni mengatakan pelatihan edukasi animal rescue ini rutin dilaksanakan guna meningkatkan keterampilan anggota dalam menangani evakuasi hewan liar, berbahaya, dan berbisa sesuai kategori penanggulangannya masing-masing.
“Petugas yang melakukan evakuasi sering berhadapan dengan hewan liar seperti ular. Ada juga, biawak, buaya, dan sarang tawon. Untuk itu, mereka diberi pelatihan cara menangani hewan liar itu,” kata Hantoni.
Melalui pelatihan ini, Hantoni berharap, anggota damkar dapat menjalankan perannya secara optimal, jika ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan tanpa menimbulkan bahaya bagi siapapun.
“Selain penanganan kebakaran, kita juga melakukan penyelamatan dan evakuasi,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, pihaknya berkolaborasi dengan komunitas pencinta hewan. “Sehingga, diharapkan, hewan hasil evakuasi dapat di karantina atau dikembalikan ke habitatnya masing-masing,” tambah dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan DPKP Kota Tanjungpinang, Desi Afriyanti menyebut, sejak Januari hingga Juni 2021, tercatat ada 84 kejadian yang telah ditangani petugas rescue DPKP kota Tanjungpinang.
“Yang paling banyak ditangani itu evakuasi ular, ada 47 kejadian, sarang tawon 21 kejadian, biawak 7 kejadian, sisanya kucing dan lainnya,” kata Desi.
Desi mengatakan, peristiwa ular yang sering muncul ke pemukiman warga itu, banyak terjadi pada saat musim hujan, di mana air naik sehingga terbawa sampai ke halaman rumah, bahkan loteng rumah warga.
“Kemarin, dalam satu hari ada tiga laporan kejadian ular masuk ke rumah warga. Jenisnya, beragam ada yang berbisa dan membelit,” ujarnya.
Untuk itu, pelatihan ini penting dalam peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petugas saat melakukan penyelamatan dan evakuasi di lapangan.Sehingga petugas lebih berani dan bisa memberikan penanganan prima secepat mungkin.
“Bagi warga yang membutuhkan pertolongan dan penanganan cepat dapat menghubungi nomor damkar 0771 24949,” imbau Desi.
Redaksi
Comment