BAROMETERRAKYAT.COM, PARIAMAN. Pohon sengon atau (paraserianthes falcataria) adalah jenis tanaman yang dapat tumbuh di sebaran iklim yang luas, tetapi banyak terdapat di daerah tropis, tingginya bisa mencapai 30 hingga 45 meter.
Pohon sengon memiliki karakter akar tunggang berbentuk bulat tidak berbanir, kulit tidak beralur, berwarna putih dan tidak mengelupas, Selain itu, kayu sengon ini pun biasanya dimanfaatkan sebagai bahan bangunan seperti papan, triplek, industri korek api, pembuatan pensil, papan partikel, dan bahan baku industri pulp kertas.
Kemudian, juga menjadi pohon pelindung bagi tanaman hias, reboisasi dan penghijauan. Saat ini, tidak sedikit dicari oleh para pengusaha mebel karena memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan.
Mursal (48), salah satu warga Desa Kajai, Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman berhasil mengubah lahan tidur miliknya seluas 4 hektare dengan menanam berbagai jenis pohon salah satunya pohon sengon ini.
“Ada sekitar 200 pohon sengon yang ditanam di lahan seluas 2 hektare, sedangkan untuk 2 hektare lagi saya tanam untuk hutan edukasi dengan keanekaragaman hayati seperti pohon bayua, sungkai, surian, pulai, karet, meranti, gaharu, kemiri, asam jawa, nangka, manggis, durian, dll,” ungkap Mursal di Desa Kajai, Pariaman Timur.
Ia juga berencana akan menjadikan hutan yang beranekaragam hayati tersebut sebagai lokasi Arboretum yaitu tempat berbagai pohon ditanam dan dikembangbiakkan untuk tujuan penelitian atau pendidikan.
Khusus untuk pohon sengon, terang Mursal, sekitar 200 pohon sengon yang tanam di lahan seluas 2 hektare tersebut sekarang sudah berusia sekitar tiga tahun.
Comment