BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Berita apa saja yang paling menarik perhatian pembaca Barometerrakyat.com selama satu minggu ini.
Berikut rangkuman lima berita popoler Barometerrakyat.com yang mungkin ada lewatkan. Minggu (3/3).
1. Pemancing dari Tanjungpinang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya
Tiga warga Tanjungpinang hilang saat mancing di sekitar Perairan Dendun, Kecamatan Mantang, Bintan akhirnya ditemukan Tim Sar dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Budi Cahyadi melalui Kasi Oprasi Siaga Eko Suprianto mengatakan, ketiga korban tersebut bernama Weijono, Agus dan Supi berhasil ditemukan sekira pukul 12.30.
“Ditemukan oleh Tim Sar gabungan dan nelayan setempat. Ketiga dalam keadaan selamat,” ujarnya, Sabtu (2/3).
2. Kabar Gembia Untuk 216 PNS Ini
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengatakan akan segera menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 216 orang yang lolos dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018.
“Dalam minggu ini, bulan Maret ini kita serahkan secara simbolis,” ujar Syahrul kepada awak media, Sabtu (2/3).
Dia mengatakan, setelah penyerahan SK tersebut seluruh PNS baru tersebut langsung bekerja di instansi masing-masing.
“NIP dari BKN sudah terbit. Tinggal kita mengatur jadwal penyerahan SK,” ujarnya.
3. Korban Incest, Dicabuli Ayah-Kakak-Adik Kandung Ratusan Kali
Sungguh pilu nasib AG (18), dia menjadi korban incest atau hubungan sedarah yang dilakukan ayah, kakak dan adik kandungnya sendiri.
Korban yang juga penyandang stabilitas kini trauma karena ratusan kali dicabuli oleh ayah kandungnya M (45) dan kakaknya SA (24), serta adiknya YF (15).
“Berdasarkan hasil interogasi dari para pemeriksa didapat motifnya,” kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tanggamus Ipda Primadona Laila, dikutip dari detikcom, Minggu (24/2).
Ipda Dona menjelaskan, saat diperiksa M mengakui perbuatannya menyetubuhi korban. Menurutnya, M mengaku hanya 5 kali melakukan perbuatan biadab itu meski polisi tidak meyakini.
M mengaku sadar bahwa yang dia perkosa berulangkali itu adalah putri kandungnya sendiri. M mengaku memanfaatkan kondisi korban yang disabilitas.
4. Banyak Penyimpangan di Pinang, Tempat Hiburan Bermasalah Harus Ditutup
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul harus tegas tehadap tempat hiburan malam (THM) bermasalah di daerah setempat. Bila perlu THM yang bermasalah harus di cabut izinnya.
Hal itu ditegaskan Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang Maskur Tilawahyu yang juga membidangi terkait perizinan.
Dia mengatakan, sudah terlalu banyak penyimpangan yang terjadi di Tanjungpinang yang bersumber dari tempat hiburan malam.
“Pak Syahrul kan sering menampakan keislaminya, kalau membuat kita tidak nyaman tutup saja, ini butuh ketegasan dari wali kota,” ujarnya kepada Barometerrakyat.com, Senin (25/2) saat dimintai tanggapan terkait sering terjadi keributan di THM Ozon Pub.
5. Pembunuh Tini Hanya Dihukum 15 Tahun, Kakak Korban Jatuh Pingsan
Nasrun DJ (57 tahun) terdakwa kasus pembunuhan janda beranak satu Supartini alias Tini (37 tahun) menjadi bulan-bulanan keluarga korban.
Keluarga tersulut emosi atas putusan ringan dari majlis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang.
Nasrun keluar dari sidang utama PN Tanjungpinang mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Keluarga tidak terima langsung melayangkan beberapa pukulan kepada Nasrun, beruntung Nasrun mendapat pengawalan ketat.
Selain itu, keluarga korban sudah tersulut emosi mengelurkan teriakan-teriakan kekesalan dan kata-kata hujatan.
Redaksi
Comment