BAROMETERRAKYAT.COM, Jakarta. Direktur Bidang Advokasi dan Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Ade Irfan mengatakan ada kepanikan kubu paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi terkait Joko Widodo dilaporkan ke Bawaslu.
Jokowi dilaporkan Advokat Peduli Pemilu atas pernyataannya bahwa ada tim sukses yang menggunakan teknik propaganda Rusia.
Ade Irfan menjelaskan, mereka panik lantaran takut kedoknya terbongkar dan dibuka kembali.
“Misalnya, kasus pengeroyokan Ratna Sarumpaet, hoax surat suara tujuh kontainer, kasus mobilnya Neno Warisman yang katanya dibakar ternyata konsleting,” ujarnya dikutip dari RMOL, Kamis (7/2).
Strategi semburan hoax atau firehose of falsehood seperti yang dikatakan oleh Jokowi, sudah kerap digunakan dibeberapa negara termasuk salah satu strategi yang dipakai oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
“Itu adalah metode yang dikembangkan oleh konsultan asal Rusia,” kata Ade Irfan.
Baca : Unsur Pidana Terpenuhi, Caleg PSI Terancam 2 Tahun Penjara
Dia memastikan bahwa apa yang disampaikan oleh Jokowi kepada publik sudah pasti memiliki informasi dan data yang akurat.
“Pasti pak Jokowi punya data dan nggak asal ngomong,” pungkas Ade Irfan.
Redaksi | RMOL
Comment