4 Fakta Siswa SMP Ogah Hormat Bendera dan Nyanyi Indonesia Raya

  • Whatsapp
Ilustrasi Upacara Bendera (F-Net)

“Selama ini sejak kelas 7, sudah 1 tahun lebih setiap upacara tidak mau hormati bendera dan tidak mau nyanyi Indonesia Raya dan kita ambil keputusan (mengembalikan ke orang tua) itu,” sambung Hendri.

2. Sekolah Lakukan Pendekatan

Bacaan Lainnya

Pihak sekolah sudah menemui orang tua keluarga siswa untuk melakukan pendekatan agar kedua siswa tersebut mau mengikuti aturan sekolah hormat dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya pada saat upacara.

Namun kedua siswa ini, menurut Kepala Dinas Pendidikan Batam Hendri Arulan tetap menolak hormat bendera.

“Daripada berpengaruh ke siswa lain, maka hasil rapat memutuskan seperti itu (mengembalikan ke orang tua),” ujarnya.

Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepulauan Riau Ery Syahrial

3. Menganut kepercayaan Yehuwa

Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri Ery Syahrial mengatakan, orang kedua siswa tersebut menganut agama Yehuwa.

“Agama anak tersebut Yehuwa, pecahan dari Kristen. Oleh pemuka agama Kristen dianggap menyimpang dari agama Kristen,” ujarnya saat dihubungi Barometerrakyat.

Pos terkait

Comment