BAROMETERRAKYAT.COM, Samarinda. Pergaulan bebas dikalangan muda mudi kian memprihatinkan. Orang tua harus ekstra ketat untuk mengawasi anak-anak jika tidak mau anak kesayangan terjerumus ‘dunia gelap’.
Seperti yang terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur ini, seorang anak inisial Sn (15) tidak pulang sejak, Senin (6/11). Merasa khawatir, ibunya Dewi (34) langsung kesana kemari mencari kebereradaan anak gadisnya itu.
Dewi curiga, anaknya berada di rumah seorang pria, yang pernah jalan bersama putrinya, lalu bersama kepolisian, Dewi lantas mendatangi rumah pria, yang tak lain tetangganya sendiri.
Kaget bukan kepalang, Dewi dibuat murka saat melihat anaknya bersama seorang laki-laki Sabarius (18) dalam kamar sedang ‘bugil’, Selasa (7/11) dini hari. Kini Sabarius harus meringkuk dipenjara.
“Benar. Di dalam kamar, didapati putrinya dan pelaku (Sabarius) sedang berduaan di dalam kamar,” kata Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna, dalam penjelasannya kepada wartawan di kantornya seperti dilansir Merdeka.com, Rabu (8/11).
Saat diintrograsi, Sn mengaku telah melakukan hubungan suami istri dengan Sabarius sejak 9 Agustus 2017 di tiga tempat berbeda.
Saat penagkapan pelaku polisi juga mengamankan barang bukti celana dalam korban, kain seprei dikamar pelaku. Selain itu, polisi juga akan melakukan visum kepada Sn.
Dia dijerat dengan pasal 81 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Sementara Sabarius mengaku Sn adalah kekasihnya. Ia mengaku sudah 9 bulan berpacaran. “Waktu tepergok itu, kami habis melakukan itu (hubungan suami istri),” aku Sabarius. (Merdeka.com)
Comment