Walikota Rahma Siapkan Relokasi Pasar Baru Tanjungpinang

  • Whatsapp

BR,TANJUNGPINANG – Pedagang pasar Tanjungpinang dalam waktu dekat ini akan direlokasi sementara waktu di terminal batu 7 jalan Kijang Lama belakang kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang.

Relokasi pedagang yang lebih kurang mencapai seribu itu bertujuan agar pengerjaan pembangunan pasar baru Tanjungpinang dapat berjalan maksimal,tidak mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat dan tentunya siap tepat waktu..

Bacaan Lainnya

Demikian dijelaskan Walikota Tanjungpinag Rahma usai mengisi dialog Lintas Tanjungpinang pagi terkait progres revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang, di studio RRI Tanjungpinang.

“Alhamdulillah, kabar terakhir yang kita terima dari Kementerian PUPR sudah naik lelang,” ujarnya.

Sementara itu kewajiban pemko mempersiapkan relokasi terhadap semua pedagang pasar. Jika tidak ada halangan awal Oktober, semua pedagang pindah bersama-sama ke lokasi relokasi yang sudah disiapkan.

“Karena jumlah pedagang tidak sedikit, hampir seribuan orang. InsyaAllah dengan alasan keselamatan, kondusifitas, dan representatif bagi masyarakat yang berbelanja, ayo kita semua pindah ke lokasi relokasi, sampai pembangunan pasar rampung,” ujarnya.

Secara tahapan relokasi, lanjut Rahma sudah melakukan pendekatan secara humanis dan transparant. Karena semua pedagang yang hari ini kondisinya berjualan akan menempati relokasi, termasuk pedagang yang ada di sepanjang jalan Gambir, lorong Gambir, sampai menuju pelantar KUD.

“Mereka sudah sekian puluh tahun berjualan di pinggir jalan, sudah waktunya ayo masuk bersama-sama,” tutur Rahma.

Kata Rahma, akses jalan yang saat ini digunakan oleh pedagang untuk berjualan, ke depannya juga akan dimaksimalkan fungsinya untuk lalu lintas orang. Lorong gambir akan menjadi jalan utama pasar yang akan dibangun.

Begitu juga, pasar baru Blok B, C yang posisinya jualan sayur, Blok D pasar ikan, maka akan dipastikan dalam masa pembangunan ini tentu akan banyak berlalu lalang alat-alat berat dan juga kendaraan pengangkut material.

“Kami sudah komitmen dengan kementerian bahwa jalan itu akan kita kosongkan saat pembangunan, demi keselamatan warga, karena alat-alat berat nantinya akan berlalu lalang di sana,” ujarnya

Walikota Rahma juga memastikan seluruh pedagang yang berjualan hari ini akan mendapatkan SP. Artinya, bagi yang tidak punya SP, penertiban ini semua akan mendapatkan SP atau kontrak.

“Jadi, bagi yang tidak berjualan hanya SP saja, mohon maaf, untuk akan datang kita berlakukan adil dan berkeadilan bagi semua pedagang kecil yang ada di pasar baru Tanjungpinang,”tutupnya

Penulis: Firdaus

Pos terkait

Comment