BAROMETERRAKYAT.COM, PARIAMAN. Pembangunan Tracking Mangrove di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman Masuki Tahap Akhir. Mau tahu ada apa saja disana?
Kota Pariaman sejak Tahun 2013 sangat gencar mempercantik dan membenahi kawasan destinasi wisatanya, dan pariwisata menjadi visi dari kota yang terkenal dengan budaya Tabuik nya ini.
Walikota Pariaman Genius Umar mengungkapkan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dampak pandemi Covid-19 dari segi infrastruktur pariwisata, dimana kota Pariaman mendapatkan bantuan dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (DPJRL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, dengan programnya Rehabilitasi Kawasan Mangrove.
“Rehabilitasi Kawasan Mangrove ini tertuang pada Kegiatan Sosialisasi Tahap Akhir Pengerjaan Tracking Mangrove yang ada di Kota Pariaman yang kita lakukan hari ini di Aula UPTD Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kota Pariaman, dan dilanjutkan dengan meninjau langsung Rehabilitasi Kawasan Hutan Mangrove yang berada di Desa Apar ini,” ucapnya ketika memberi keterangan belum lama ini.
Genius Umar mengatakan bahwa sebelumnya Hutan Mangrove Desa Apar ini telah mendapatkan bantuan dari PT Pertamina dengan tracking yang berada di kawasan Hutan Mangrove ini, tetapi masih belum ada tambahan bangunan lainya.
“Dengan bantuan dari KKP RI berupa program Rehabilitasi Kawasan Mangrove, di tempat ini telah dibangun dan dibuat semakin menarik, dengan tempat selfie yang lebih banyak dan dilengkapi dengan gazebo serta menara pandang, akan membuat kawasan Hutan Mangrove Desa Apar ini menjadi lebih keren lagi,” tutupnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Muhammad Yusuf, dimana dalam arahanya beliau berharap bantuan yang diberikan oleh KKP RI ini, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang berada di kawasan Hutan Mangrove Desa Apar khususnya dan Kota Pariaman pada umumnya.
Comment