Wajah Baru Kawasan Hutan Mangrove Desa Apar Pariaman

  • Whatsapp

“Kita harapkan nanti adanya kolaborasi antar dinas terkait, Bumdes dan masyarakat sekitar hutan mangrove, untuk menjaga dan melestarikan hutan mangrove serta timbul kesadaran akan pentingnya hutan mangrove didaerah pesisir, dan kita juga menginginkan kawasan ini menjadi destinasi wisata baru yang akan berdampak pada perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Muhammad Yusuf juga memberikan  apresiasi kepada Kota Pariaman, yang telah berhasil menjadikan Hutan Mangrove sebagai ecotourism di daerahnya, dan ia berharap agar hal ini dapat diikuti oleh daerah lainya yang mempunyai Hutan Mangrove di daerahnya.

Bacaan Lainnya

“Saya mendengar bahwa Hutan Mangrove di Desa Apar Kota Pariaman ini setiap tahun selalu dikunjungi bukan hanya wisatawan saja, tetapi juga dikunjungi pelajar dan mahasiswa yang sedang belajar dan sekaligus berwisata, dimana mereka datang dari luar Sumatera Barat, dan dari seluruh kawasan indonesia bahkan mancanegara, untuk itu saya memberikan apresiasi yang besar kepada Walikota Pariaman, Genius Umar dan jajaranya, serta seluruh penggiat lingkungan yang telah membesarkan Hutan Mangrove Desa Apar ini,” tukasnya.

Pada Kegiatan ini hadir juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Yosmeri, dan jajaran, dimana pada kegiatan tersebut beliau menyampaikan harapan terkait bantuan yang telah diberikan,

“Bumdes yang telah diberikan tanggung jawab ini hendaknya dapat memelihara hutan mangrove, lalu melakukan inovasi pengembangan tracking mangrove agar dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah pesisir yang ada di Indonesia, terkhusus Sumatera Barat, sehingga jika kegiatan ini berhasil dan sukses, diharapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat memberikan bantuan lanjutan ke Bumdes Apar ini lagi,” papar beliau.

Zaituni

Pos terkait

Comment