Waduh, Wali Kota Akan Tutup Pasar Bintan Center

  • Whatsapp
Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan Rapid Tes Antigen kepada Pedagang Pasar Bintan Center (Foto: Ist)

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengatakan, akan menutup pasar Bintan Center, Tanjungpinang Timur, lantaran ada 12 orang positif dari 139 pengunjung dan pedagang yang menjalani test antigen.

Kata Rahma, sebelumnya penutupan akan dilakukan rapat koordinasi bersama tokoh masyarakat hingga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang.

Bacaan Lainnya

“Kemungkinan akan ditutup, saya akan rapatkan dulu, bersama tokoh masyarakat, DPRD, dan saya akan melampirkan bukti fakta. Untuk sementara berikan saya waktu,” katanya, Sabtu (3/7).

Selain itu, ia juga mengaku prihatin karena anggota DPRD Kepri dapil Tanjungpinang Lis Darmansyah memprotes cara yang digunakan petugas untuk menerapkan protokol kesehatan dan tes antigen di Pasar.

“Kalau memang benar saya prihatin, karena dia ikut ambil membunuh masyarakat Tanjungpinang,” ujarnya.

Sementara itu, para pedagang mengeluhkan razia prokes dan tes antigen di Pasar Bintan Center yang dilakukan pemerintah setempat.

Salah seorang pedagang Acen mengakui bahwa mengalami kerugian. Sebab, kedatangan Pemko Tanjungpinang yang ingin melakukan test antigen terhadap para pedagang membuat pengunjung takut.

Acen menyampaikan, sempat melihat para petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungpinang yang memaksa para pedagang untuk menjalani test antigen.

“Tadi saya tanya memang ada pedagang yang dipaksa, karena untuk pedagang wajib ditest antigen,” ujarnya.

Menurut dia, Walikota Tanjungpinang bersama rombongan datang diwaktu yang salah. Pasalnya, hari Sabtu para pedagang dapat mencari uang lebih, sebab dihari tersebutlah para pengunjung memadati pasar.

“Sabtu, Minggu waktunya cari uang lebih. Tapi karena mereka datangnya lebih rame-rame, serbu-serbu jadi orang kabur dan takut,” ungkapnya.

Pos terkait

Comment