TDL Naik, Kota Batam Menggalami Inflasi

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Naiknya Tarif Dasar Listrik (TDL) Kota Batam sangat berpengaruh terhadap inflasi kota Batam.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Panusunan Siregar mengatakan inflasi Kota Batam pada bulan April 2017 sebesar 0,48 persen.

Bacaan Lainnya

“Penyumbang terbesar inflasi karena ada kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yakni sebesar 0,89 persen,” ungkap Siregar saat rilis di Kantor BPS Kepri, Selasa (2/5)

Selain itu, kata Siregar juga dipengaruhi oleh bayam, sawi hijau, bawang putih, emas perhiasan, lemari pakaian, ketimun, biaya chek up, televisi berwarna, kembang kol, AC, bensin, apel, udang basah dan bola lampu.

Sementara itu, gabungan dua kota Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam dan Kota Tanjungpinang juga mengalami inflasi 0,38 persen.

Inflasi gabungan dua kota IHK di Kepri disebabkan oleh kenaikan indek empat kelompok yang menyusun inflasi gabungan dua kota IHK Kepri yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 3,27 persen. Kedua, lanjut Siregar kelompok sandang sebesar 0,32 persen.

“Kelompok kesehatan sebesar 0,31 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,19 persen,” sambung Siregar.

Sebaliknya, tambah Regar (sapaan akrab Panusunan Siregar, red) tiga kelompok yang menyusun inflasi gabungan dua kota IHK Kepri justru mengalami penurunan indeks.

“Yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,47 persen, kelompok makan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,23 dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,49,” jelas Siregar

SAHRUL

Pos terkait

Comment