Target Suara Pilpres di Kepri, Ini Kata Petinggi PDI dan Gerindra

  • Whatsapp
Calon Presiden nomor urut 1 Joko Widodo dan Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat menunjukan nomor urut maaing-masing (Foto: Tempo)

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kepulauan Riau Soerya Respationo menargetkan perolehan suara Joko Widodo dan Ma’ruf Amin di Kepri sebesar 67,14 persen.

Menurutnya, untuk mencapai target tersebut, seluruh kader dan simpatisan PDIP harus berkerja keras.

“Kita turun ke masyarakat, belanja masalah, serap dan tampung masalah dan kemudian ditindak lanjuti,” katanya kepada awak media usai deklarasi damai di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Minggu (23/9).

Dia mengatakan, pemilu merupakan pesta demokrasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dia mengingatkan, seluruh kader dan simpatisan untuk menyambut pesta demokrasi dengan suka ria.

“Namanya pesta semuanya harus bersuka ria, bukan untuk berantam. Kalau ada penistaan, pengujatan berarti belum belum mengetahui arti sebuah pesta,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Kepri Syahrul mengatakan tidak memiliki target untuk perolehan suara Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Kepri.

“Kita tidak mau berjanji, ditarget-target (perolehan suara). Semua aturan kita ikuti, sekarang kita lagi melengkapkan segala sesuatu di KPU termasuk tim-tim pemenangan dari tingkat atas sampai bawah,” ucap Syahrul.

“Setelah itu semua, nanti baru kita laksanakan pertemuan, bagaimana kita dengan masyarakat, jadi suara -suara kita di Pilpres tergantung bagaimana kita mengelola ke masyarakat, kita menyampaikan sosialisasi visi misi Prabowo,” sambungnya.

Dia meminta semua kader untuk bergerak memenangkan pasangan Prabowo-Sandi. “Saya berkunjung keseluruh DPC kabupaten kota, saya sampaikan semua kader harus bergerak (menangkan Prabowo-Sandi),” ucapnya.

Dia menambahkan, pihaknya menjadwalkan Prabowo Subianto atau Sandiaga Uno turun langsung untuk berkampanye di Kepri.

“Kita ada jadwal, tapi tunggu kepastian DPP yang menentukan, apakah pak Prabowo atau Pak Sandi. Sekarang kita lagi menyesuaikan, setelah Julak dari DPP turun ke daerah, baru kita atur sedemikian rupa siapa yang datang,” tukasnya.

Diketahui, pada Pilpres 2019 ada dua pasangan calon, nomor 1 Jokowi-Ma’ruf sedangkan nomor 2 Prabowo-Sandi.

Pos terkait

Comment