Tabrakan Maut, Pelajaran Buat Orang Tua

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Kepulauan Riau mengingatkan orang tua untuk tidak memberi kebebasan anak-anak mengendarai sepeda motor.

Ketua KPPAD Kepri Muhamad Faisal mengatakan, turut beduka cita atas meninggal dua anak yang terlindas bus hingga tewas di Jalan Raja Haji Fisabillah, Kilometer 8 Atas, Minggu (26/8) sore.

“KPPAD Kepri ikut berduka cita meninggalnya dua anak karena kecelakaan. Kita turut perihatin, kita mengimbau kepada orang tidak memberi anak untuk mengendarai sepeda motor,” ujarnya kepada Barometerrakyat.com, Minggu (26/8).

Baca :

Menurutnya, kecelakaan tersebut bisa menjadi pelajaran untuk orang tua agar tidak membebaskan anak mengendarai sepeda motor.

Karena, lanjut Faisal, secara hukum anak-anak tidak boleh mengendarai sepeda motor sebelum memiliki Surat Izin mengemudi dari Polisi.

Faisal mengatakan, dalam satu hari pihaknya mendapat informasi ada tiga kecelakaan yang melibatkan anak di Tanjungpinang.

Yakni kecelakan di Jembatan Dompak Arah Ramayana, kecelakaan di Kijang dan kecelakaan di Batu 8 atas.

“Ini harus menjadi perhatian kita semua, kita harus mengantisipasi agar kejadian yang tidak diinginkan terjadi pada anak kita,” ucapnya.

Menurutnya, kecelakaan terjadi karena ada kelalaian orang tua. “Bisa jadi (kecelakaan) sebagai bentuk kelalian orang tua, mereka sudah tau anak-anak tidak diperkenan untuk mengendarai sepeda motor, tapi tetap memberi. Anak-anak dibawah usia belum cakap mengendarai motor dan emosi anak-anak juga tida setabil,” ujarnya.

Selain itu, Faisal mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mengunggah dan menyebar foto serta video anak korban kecelakaam di media sosial. “Kami mengharapkan untuk dihapus, demi menjaga perasan keluarga yang ditinggalkan,” tukasnya.

Sebelumnya, Kanit Lantas Satuan Lalu Lintas Polres Tanjungpinang Ipda Ridwan mengungkapkan, kecelakaan maut di Jalan Raja Haji Fisabillah, Kilometer 8 Atas tepatnya depan rumah makan Selero Bersamo menewaskan dua orang.

Dua korban diketahui berinisial F bersama temannya yang belum diketahui namanya itu tewas dilindas bus.*

Pos terkait

Comment