Tanam Mangrove Hingga Menebar Ribuan Ekor Bibit Lele

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Penanaman bibit pohon mangrove dan penebaran bibit ikan lele merupakan salah satu kegiatan yang digelar dalam serbuan teritorial yang dilaksanakan serentak diseluruh wilayah Komando Armada (Koarmada) I,

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah mengatakan, kegiatan Serbuan Teritorial yang digelar ini terdiri dari kegiatan penanaman bibit pohon mangrove sebanyak 13.000 buah, yang diselenggarakan di Kampung Bugis Kelurahan Kampung Bugis Kecamatan Tanjungpinang Kota yang diikuti oleh unsur TNI/Polri, masyarakat setempat dan anak-anak pelajar SMP dan SMA.

Selain itu, tambah Danlantamal IV, kegiatan Serbuan Teritorial yang tak kalah menariknya adalah budidaya ikan yang diselenggarakan di Kampung Sido Makmur Kelurahan Batu Sembilan, Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Dilaksanakan penebaran bibit ikan lele sebanyak 50.000 ekor dan panen raya ikan lele sebanyak 1,5 ton serta diakhir dengan pelaksanaan tele conference oleh Danlantamal IV kepada Panglima Koamada (Pangkoarmada) I di Jakarta.

“Kegiatan Serbuan Teritorial TNI Tahun 2019 ini, merupakan salah satu perwujudan dari tugas TNI Angkatan Laut, dalam upaya membantu pemerintah daerah, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pelestarian lingkungan hidup,” papar Arsyad.

Ditambahkannya, kegiatan penanaman mangrove merupakan salah satu wujud nyata upaya mendukung program pemerintah dalam pelestarian lingkungan hidup/kawasan hutan mangrove dan ekosistemnya.

“Secara fisik hutan mangrove berfungsi dan bermanfaat sebagai penahan abrasi pantai, penahan ombak, penahan angin,penahan peresapan air laut, menurunkan kandungan gas karbondioksida (Co2) di udara dan bahan-bahan pencemaran diperairan rawa pantai dan secara biologi hutan mangrove berfungsi dan bermanfaat sebagai tempat hidup, berlindung, mencari makan, dan asupan biota laut seperti ikan dan udang serta satwa liar lainnya seperti monyet, buaya muara, biawak dan burung,” ungkapnya.

Sedangkan kegiatan budidaya ikan lele, katanya, merupakan wujud peran serta TNI dalam memacu pemanfaatan Potensi Maritim sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan kearifan lokal yang pada akhirnya dapat meningkatkan ketahanan pangan di Provinsi Kepulauan Riau.

“Pemberdayaan wilayah pertahanan, tugas ini pada hakekatnya adalah membantu pemerintah dalam menyiapkan potensi Nasional, menjadi kekuatan pertahanan negara yang disiapkan secara dini, meliputi wilayah pertahanan bersama, kekuatan pendukungnya berupa Sumber Daya Nasional,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II, Wadalantamal IV, Para Pejabat Utama Mako Lantamal IV, Karumital Midiato Surtani, Danlanud RHF, Danlanudal Tanjungpinang, Kadis Pertanian dan Perikanan Kota Tanjungpinang, Kadis LDH Kota Tanjungpinang, Kepala BPDAS Povinsi Kepri, Para Kadis/ Dan/Kasatker Lantamal IV, Camat Tanjungpinang Kota, Camat Tanjungpinang Timur, Lurah Kapung Bugis, Lurah Batu Sembilan, Pengurus Jalasenastri Korcab IV DJA I.*

Pos terkait

Comment