Semangat Pahlawan, GAN Dan Pemuda Kepri Suarakan Aksi Nyata Untuk NKRI Yang Bermartabat

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Memperingati hari Pahlawan 10 November 2018 tidak hanya diperingati dengan sebuah upacara dan tabur bunga dimakam pahlawan.

Ada yang berbeda, untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan Indonesia yang telah gugur berjuang dimedan pertempuran, Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung di Gaung Anak Negeri (GAN) Provinsi Kepulauan Riau bersama Forum Diskusi Mahasiswa STAI Miftahul Ulum
(FORDIMS) menggelar diskusi Ngobrol Pintar.

“Pahlawan” sebuah kata yang tak asing lagi. Setiap tahun 10 November diperingati diseluruh Indonesia. Arek-arek Surabaya jadi saksi perjuangan saat itu mengusir penjajah, dengan senjata bambu runcing dan semangat persatuan. Perjuangan pemuda berhasil dan Belanda pun engkang dari bumi Indonesia.

Di era kemerdekaan saat ini, bagaimana menghormati jasa para pahlawan, mengisi kemerdekaan dengan hal positif. Sementara saat ini tantangan global bertubi-tubi, pengaruh negatif untuk meruntuhkan semangat nasionalisme pemuda juga menghantui.

Ngobrol pintar yang di gagas oleh Dewan Pimpinan Pusat Gaung Anak Negeri bersama Forum Diskusi Mahasiswa STAI MU Tanjungpinang (FORDIMS) menjawab tantangan itu.

Diskusi pagi ditemani secangkir kopi para pemuda penggiat cinta NKRI ini bicara soal Pahlawan.

“Aksi nyata pemuda untuk NKRI yang utuh dan bermartabat” tema itu diangkat, membangkitkan semangat nasionalisme pemuda Indonesia.

Dengan menghadirkan tokoh pemuda dan akademisi untuk sebagai pemateri , William Hendri Dosen UMRAH dan anggota KPU Kota Tanjungpinang, Syafrizal aktifis Mahasiswa serta Ramdan mantan aktivis yang sekarang menjadi Jurnalis.

“Kegiatan ini kami harap agar mampu membedah perjuangan para leluhur dalam mempersiapkan dan merumuskan kemerdekaan untuk kemudian para pemuda dan mahasiswa hari ini bisa mencotohkan agar membuat gagasan untuk meneruskan estafet kepemimpinan,” ujar Juandi Ketua GAN Kepri disela-sela diskusi yang di gelar disalah satu kedai kopi jalan Pemuda Tanjungpinang, Sabtu (10/11)

Untuk mencontoh dan mentauladani semangat juang para pahlawan, para pemuda generasi penerus bangsa menurut William Hendri harus menperbanyak membaca buku.

Dengan membaca buku, kata pria yang aktif dibeberapa organisasi ini, akan mampu menguasai dunia.

“Banyak membaca, ilmu bertambah dan mampu menepis hal-hal yang dapat memecah belah bangsa,” katanya dalam memaparkan materi diskusi.

Syafrizal yang aktif dibebetapa organisasi mahasiswa berpendapat jasa para pahlawan tidak hanya untuk dikenang, namun harus menjadi penyemangat rasa nasionalisme para pemuda dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan negara Indonesia.

“Jadikan penyemangat, jiwa pahlawan juga harus tertanam pada jiwa kita generasi muda Indonesia,” ujarnya.

Ramdan yang aktif di organisasi jurnalis lebih menekankan agar pemuda tidak mudah terkotak-kotak. Dan memiliki semangat nasionalisme dalam jiwa pemuda.

“Tantangan pemuda saaat ini sangat deras, untuk itu harus bersatu menghadapi segala bentuk pengaruh negatif yang memecah belah bangsa,” ucapnya.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini untuk terus di lakukan guna membuka Cakrawala berfikir setiap generasi agar tidak mudah terjerumus dalam lembah berfikir yang gela. Kemudian tidak sadar dengan ancaman beradaban politik pada saat ini,” kata Saleha peserta diskusi dari FORDIMS.

Wanita berhijab ini berharap agar para pemuda mampu mengambil sikap bersama, bersatu seiring sejalan menyadarkan setiap generasi tentang pentingnya menjaga keutuhan NKRI agar tetap utuh dan bermartabat. *

Pos terkait

Comment