Rizki Faisal Apresiasi Bright PLN Bangun Gudang Rumput Laut Kelompok Nelayan Pospera

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, BATAM. Gudang Rumput Laut Kelompok Nelayan Pospera di Kampung Tangguh Pulau Amat Belanda, Belakangpadang, Batam diresmikan, Rabu (25/8).

Gudang yang berasal dari dana CSR Bright PLN Batam ini diresmikan langsung oleh Dirut Bright PLN Bapak Nyoman S Astawa dan disaksikan langsung Komisaris Bright PLN Batam Bapak Vicky.

Bacaan Lainnya

Ketua Komisi IV, Rizki Faisal yang juga merupakan Pembina Pospera Prov Kepri mengapresiasi penuh agenda peresmian Gudang Rumput Laut ini.

Menurut Rizki Faisal, sudah saatnya semua pihak bergandeng tangan membangun sumber ekonomi alternatif dan berkelanjutan bagi warga Kepri, terutama pada masa pandemi COVID-19 ini

“Gudang rumput laut ini menjadi tonggak awal dan bukti sejarah yang membawa manfaat untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Rizki menegaskan, bahwa bantuan seperti CSR Perusahaan atau bentuk lainnya, akan sungguh bermanfaat jika diisi dengan agenda yang kongkrit seperti ini.

“Saya sungguh memberikan apresiasi untuk inisiasi dari Bright PLN Batam yang ikut membangun sumber ekonomi alternatif bagi warga di Kepri,” ujarnya.

“Bayangkan jika langkah seperti ini diikuti oleh puluhan bahkan ratusan perusahaan Yang berada di Kepri, Bright PLN menjadi bukti bahwa sekelas anak perusahaan BUMN Mampu memberikan sesuatu yang sangat berharga untuk menciptakan sumber ekonomi alternatif bagi warga setempat,” lanjutnya.

Lebih jauh, Rizki menjelaskan, ia mengikuti pendampingan yang dilakukan Bright PLN Batam bekerjasama dengan Kelompok Nelayan Pospera sudah 2 tahun ini.

Pendampingan ekonomi ini bertujuan untuk menggenjot ekonomi rakyat di satu pulau amat Belanda yg berjumlah 93 KK dan dua tahun ini menjadikan rumput laut sebagai sandaran ekonomi alternatif.

“Kelompok Nelayan Pospera pun sering saya evaluasi agar selalu melakukan inisiasi untuk mendampingi rakyat dalam membangun sumber ekonomi alternatif berkelanjutan dari sumber daya alam yang ada di Kepri ini seperti rumput laut. Awalnya Kelompok ini saya minta fokus mendampingi 93 KK di satu pulau amat Belanda Kec Belakangpadang, namun melihat antusias masyarakat, kini Kelompok ini melebarkan sayap dan menyebar hingga lintas Kecamatan bahkan Kabupaten Kota lainnya yang berada di Provinsi Kepri,” terangnya.

Pos terkait

Comment