Ratusan Bungkus Beras Oplosan Diamankan Polisi

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang gerebek gudang Swalayan Pinang Lestari Jalan Sumber Karya RT 001 RW 006 Bintan Center Tanjungpinang, yang dijadikan tempat pengoplosan beras, Jum’at (22/9) sekitar pukul 15.00 Wib.

Digudang tersebut Polisi bersama Disprindag Kota Tanjungpinang berhasil mengamankan barang bukti 577 karung berisi beras merk Bulog 50 Kilo, 30 bungkus yang bertuliskan Bulog Premium yang belum dipress, 873 bungkus beras yang bertulisan Bulog Premium 5 Kilo yang kemasannya sudah dipress dan 199 karung berisi beras merk Roda Emas ukuran 50 Kilo.

Bacaan Lainnya

Polisi juga mengamankan Kepala Gudang Swalayan Pinang Lestari inisial MY (32), karyawan gudang inisial JN (41) dan pemilik gudang atau otak pelaku dari pengoplosan inisial AH (54).

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tanjungpinang AKBP Ardianto Tedjo Baskoro mengatakan, diamankannya beras oplosan dan pelaku karena mendapat laporan dari masyarakat diduga gudang Swalayan Pinang Lestari dijadikan tempat pengoplosan beras.

Dari informasi itu, kata Tedjo, Unit Tipiter Reskrim Polres Tanjungpinang langsung mendatangi gudang tersebut bersama Disprindag Kota Tanjungpinang.

“Dalam gudang tersebut ditemukan karyawan sedang mencampurkan beras merk Roda Emas ukuran 50 Kilo dengan beras merk Beraskita ukuran 5 Kilo, lalu mengemasnya kembali didalam kantong plastik yang sudah bertulisan Beras Premium 5 Kilo,” ungkap Tedjo saat Pres rilis di Mapolres Tanjungpinang, Sabtu (23/9).

Berdasarkan pengakuan karyawan, lanjut Tedjo, pengoplosan ini atas perintah pemilik gudang inisial AH.

“Perbandingan beras oplosan ini 60 persen beras bulog medium, 40 persen dari Beraskita, ini sudah berlangsung selama tiga bulan. Beras hasil oplosan ini hanya dipasarkan di Swalayan PL (Pinang Lestari,red),” ujarnya.

Ia menambahkan, beras hasil oplosan yang bertuliskan Beras Premium 5 Kilo dijual dengan harga Rp 52 Ribu.

SAHRUL

Pos terkait

Comment